Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Animasi Bisa Jadi Sarana untuk Genjot Pariwisata

Kompas.com - 14/12/2017, 20:39 WIB
|
EditorErlangga Djumena

SOLO, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki) menyatakan, film animasi dapat menjadi sarana promosi pariwisata. Langkah ini dipandang dapat menampilkan potensi wisata di suatu daerah, yang akhirnya dapat memikat wisatawan.

Menurut Ketua Ainaki Ardian Elkana, kerja sama pengembangan wisata melalui film animasi dapat dilakukan antara pemerintah daerah, industri, dan akademisi. Ini sudah berhasil dilakukan pemerintah Grand Canaria, Spanyol.

"Kami produksi 26 episode mempromosikan Grand Canaria sebagai potensi wisata utama Eropa. Peningkatan pariwisatanya, khususnya investasi dan lain-lain seperti hotel itu meningkat," kata Ardian di Solo, Kamis (14/12/2017).

Promosi yang dilakukan oleh Grand Canaria dilakukan 17 tahun lalu menggandeng produser dari Hollywood. Ini pun sudah dilakukan melalui film Laskar Pelangi yang berhasil mempromosikan potensi wisata Belitung.

Baca juga : Menkominfo: Memblokir Animasi GIF di WhatsApp Itu Perlu Waktu...

"Animasi sedikit beda dengan live action, investasi jauh lebih besar maka pasar harus internasional. Kalau Pemda bisa kerjasama dengan industri, bisa datangkan produsen dari Hollywood karena dari sisi cerita bisa lebih maju, investasi dari China, dan produksi di Indonesia, investasi juga dari pemda, itu akan menjadi pasar yang besar," ungkap Ardian.

Selain akses permodalan, Pemda juga diharapkan bisa mendorong industri lain sebagai penopang media animasi tersebut. Misalnya saja menyediakan infrastruktur, sarana untuk menampilkan karya yang sudah dibuat, hingga pembuatan merchandise,sehingga bisa memberikan dampak rentetan yang besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+