JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan, saat ini banyak pemerintah daerah (pemda) yang mulai mengajukan proyek untuk membangun Light Rapid Transit (LRT).
Hal itu menurut dia seiring dengan bermunculannya proyek-proyek infrastruktur yang diusulkan dari pemda. Bahkan pemda tidak lagi berharap pada dana dari pemerintah pusat.
"Saat ini makin banyak pemerintah daerah ingin mengerjakan proyek infrastruktur dananya tidak menggunakan dana atau tidak berharap cucuran dana dari pusat tetapi maju dengan KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha)," kata Bambang dalam "Outlook Pasar Modal 2018" di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (14/12/17).
Lebih lanjut Bambang menyebutkan, proyek yang diusulkan oleh pemda sudah sangat bervariasi atau tidak hanya ingin membuat jalan tol atau fly over.Tetappi banyak pemerintah daerah yang mengusulkan untuk membangun LRT.
Baca juga: Disubsidi, Tarif Tiket LRT Jabodebek Dipatok Rp 12.000
"Mereka tidak mengusulkan jalan tol lagi, tetapi mereka menawarkan misalkan yang mulai ramai adalah LRT," kata Bambang.
Bambang mengaku senang karena banyak pemerintah daerah yang saat ini mulai sadar bahwa jalan tol atau fly over tidak bisa menyelesaikan masalah macet dalam jangka waktu lama.
Beberapa daerah yang sudah mengusulkan untuk mulai membangun LRT adalah Makassar, Surabaya, dan Bandung. Bambang Brodjonegoro yakin ke depannya masih banyak daerah yang akan mengusulkan untuk membangun LRT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.