Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsi Pembiayaan UMKM di DKI Jakarta Masib Minim

Kompas.com - 15/12/2017, 09:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mencatat, porsi penyaluran pembiayaan perbankan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di ibu kota masih dalam angka yang tidak terlalu besar. Bahkan, hingga kini angkanya masih mencapai 8 persen.

Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P Joewono menuturkan, salah satu hal yang penting untuk dioptimalkan dalam membantu mendorong perekonomian DKI Jakarta adalah industri UMKM. Pembiayaan adalah aspek penting dalam upaya tersebut.

"(Penyaluran) kredit UMKM DKI Jakarta porsinya hanya 8 persen dari total kredit. Padahal arahan pemerintah adalah 20 persen," kata Doni pada acara media gathering di Surakarta, Kamis (14/12/2017).

Baca juga : Cerita Kaesang Ditantang Jokowi Buat Majukan UMKM

Doni menyebut, bagi perbankan sendiri, mencari UMKM yang potensial untuk diberikan pembiayaan bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun diperlukan.

Menurut Doni, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan program OKE-OCE yang dicanangkan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno dengan upaya mencari UMKM potensial.

"Dengan program OKE-OCE siapa tahu bisa memunculkan UMKM-UMKM bagus," ungkap Doni.

Pemprov DKI Jakarta pun dapat menjembatani UMKM dengan perbankan melalui semacam gathering atau mengumpulkan kedua pihak dalam satu kesempatan. Dengan demikian, pihak perbankan bisa bertemu dengan UMKM yang dapat diberikan pembiayaan.

Secara keseluruhan, fungsi intermediasi perbankan belum sepenuhnya pulih. Hingga kuartal III 2017, pertumbuhan kredit DKI Jakarta mencapai 9,1 persen.

Adapun porsi penyaluran kredit di DKI Jakarta terhadap kredit nasional cukup besar, yakni hingga 50 persen. Target pertumbuhan kredit DKI Jakarta pada tahun 2018 mencapai 10-12 persen.

Kompas TV Apa yang harus digenjot untuk menaikkan level UMKM Indonesia?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com