Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Brexit, Inggris Kehilangan 65.000 Pekerjaan Ritel

Kompas.com - 15/12/2017, 12:00 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber CNN Money

Andrew Wishart, ekonom dari Capital Economics, mengatakan bahwa peritel masih berusaha mempekerjakan karyawan. Akan tetapi, pertumbuhan gaji yang lemah membuat pekerjaan itu jadi kurang dilirik.

Secara keseluruhan, pengangguran Inggris masih berada di level 4,3 persen. Angka itu termasuk yang terendah dalam beberapa dekade ini. Masih ada peluang besar untuk pekerjaan di sektor konstruksi dan perhotelan.

Baca juga: Ini Karakter Pekerjaan yang Terancam Hilang akibat Tergerus Teknologi

Meski begitu, pacekliknya ritel menggarisbawahi kekhawatiran bahwa masa sulit sejatinya masih mengancam.

"Faktanya, jumlah pekerja yang sedikit adalah berita buruk. Hal itu menunjukkan bahwa kita (Inggris) tak memanfaatkan sepenuhnya sumber daya yang ada,” ujar Yael Selfin, Kepala Ekonom KPMG Inggris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber CNN Money


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com