Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2018, Daya Beli Masyarakat Diprediksi Menguat

Kompas.com - 17/12/2017, 17:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahana Sekuritas memprediksi akan terjadi penguatan daya beli masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.

Prediksi ini didasarkan pada porsi subsidi pemerintah ke beberapa sektor yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, di mana secara tidak langsung berpengaruh pada penguatan daya beli di awal tahun depan.

"Faktor pertama, pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah tangga yang menerima subsidi dari yang ditargetkan sekitar 1,4 juta rumah tangga penerimaan subsidi pada akhir tahun ini, menjadi sekitar 10 juta rumah tangga," kata analis Bahana Sekuritas, Michael Setjoadi, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2017).

Selain itu, hal lain yang mendorong penguatan daya beli masyarakat adalah kenaikan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) sekitar 33 persen per tahun. Dari dua indikator itu saja, Michael memperkirakan akan terjadi penguatan daya beli masyarakat rumah tangga sekitar 8 persen per bulan.

Kondisi perekonomian tahun depan juga dianggap memungkinkan penguatan daya beli itu terjadi. Hal itu dikarenakan 2018 sebagai tahun politik, di mana transaksi akan lebih tinggi dari biasanya dan uang akan banyak beredar di masyarakat yang artinya berdampak positif dari sisi konsumer.

"Selama dua tahun mendatang, akan ada Pilkada dan Pilpres. Tentunya, uang beredar di masyarakat akan meningkat cukup besar seperti yang telah terjadi di masa lalu," tutur Michael.

Data Badan Pusat Statistik kuartal III 2017 sebelumnya menampilkan perlambatan tingkat konsumsi rumah tangga sebesar 4,93 persen. Disebut melambat karena dibandingkan dengan data konsumsi rumah tangga kuartal II 2017 sebesar 4,95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com