Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat PLTD, Pulau Terdepan Selat Nasik Kini Dialiri Listrik 24 Jam

Kompas.com - 17/12/2017, 21:08 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pulau Selat Nasik yang merupakan salah satu pulau terdepan di Kepulauan Bangka Belitung kini bisa menikmati listrik selama 24 jam. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengoperasikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) kapasitas 6x200 kW di daerah itu.

Sebelumnya pulau yang terletak di sekitar 50 km sebelah Barat Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung itu hanya menikmati listrik selama 12 jam dengan kapasitas 390 kW.

Dengan penambahan mesin tersebut, kini kapasitas pembangkit di pulau tersebut sebesar 1.195 kW.

Kapasitas tersebut dapat melistriki sebanyak 2.162 pelanggan dengan didukung infrastruktur kelistrikan lainnya meliputi saluran udara tegangan menengah (SUTM) sepanjang 18,720 kms, saluran kabel tegangan menengah (SKTM) sepanjang 0,1 kms, saluran udara tegangan rendah (SUTR) 11,670 kms, dan 10 unit gardu PLN.

Baca juga : PLN Bangun PLTD Berkapasitas 3x200 kW di Pesisir Halmahera

Peningkatan kapasitas pembangkit di pulau-pulau ini sangat penting. Mengingat Bangka Belitung adalah provinsi kepulauan yang sulit bagi sebuah sistem untuk menyatukan kesemua pulau yang ada menjadi satu kesatuan sistem kelistrikan.

Khusus untuk pulau-pulau kecil yang ada di sekeliling pulau besar, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, maka dibuatlah sistem kelistrikan isolated di mana satu pulau dibangun pembangkit dan jaringan tersendiri dengan kapasitas tertentu untuk mendukung beban di pulau tersebut.

Demi menerangi pulau yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan itu, PLN harus membawa material dan alat dengan menempuh 60 menit perjalanan darat dan 30 menit perjalanan laut.

"Kami harap investor tidak perlu ragu membangun cold storage sehingga produktivitas ikan dapat ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan program kerja Dinas Kelautan dan Perikanan," kata General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutia, Sabtu (16/12/2017).

Sebelumnya PLN telah melistriki daerah kepulaun lain di Bangka Belitung antara lain:

1. PLTD Pulau Sumedang (3X100 KW)

2. PLTD Pulau Buku Limau (4X100 KW

3. PLTD Seliu (3X100 KW)

4. PLTD Pulau Nangka (2X100 KW)

5. PLTD Merawang (2X1000 KW)

6. PLTD Belinyu (6X1000 KW)

7. PLTD Toboali (7X1000 KW)

8. PLTD Manggar (3X1000)

9. PLTD Selat Nasik (6X200 KW)

10. PLTD Pulau Gresik (4X100 KW)

Biaya investasi untuk PLTD Kepulauan yang terdiri atas 48 mesin tersebar tersebut sebesar Rp 94 miliar. Kapasitas mesin bervariasi dari 100kW, 200kW, dan 1000kW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com