Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transaksi Barang Bekas di OLX Tembus Rp 25 Triliun Sebulan

Kompas.com - 17/12/2017, 23:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di bisnis iklan baris digital, OLX, tercatat memiliki nilai transaksi yang besar dari kegiatan jual beli setiap bulan.

OLX melayani pemasangan iklan baris digital untuk barang-barang bekas yang bisa dicari oleh pengguna calon pembeli dengan kategori tertentu yang bisa dipilih di platform tersebut.

"Nilai ekonominya mencapai Rp 25 triliun per bulan, transaksinya, data dari setahun terakhir. Itu rupiah yang berpindah dari satu pihak ke pihak lain," kata Chief of Operation and Data Science Officer OLX, Doan Siscus Lingga, dalam wawancara dengan Kompas.com, Rabu (6/12/2017).

Doan menjelaskan, nilai transaksi itu dihasilkan oleh 20 juta pengguna OLX setiap bulan. Dari total 20 juta pengguna itu, angkanya semakin berkembang dari hari ke hari dengan munculnya rata-rata 1 juta penjual baru yang beriklan serta 3,5 juta iklan yang hilir mudik di server OLX.

Baca juga : Mengenal Bisnis Iklan Baris Digital dan Prospeknya di Indonesia

Dengan nilai transaksi yang tembus puluhan triliun rupiah itu, Doan menceritakan OLX menerima pendapatan dari pengguna fitur-fitur berbayar. Namun, jumlah pengguna fitur berbayar baru 3 sampai 4 persen dari total penjual di OLX sampai akhir tahun ini.

Chief of Operation and Data Science Officer OLX, Doan Siscus Lingga, saat diwawancara di kantor OLX, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017).KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Chief of Operation and Data Science Officer OLX, Doan Siscus Lingga, saat diwawancara di kantor OLX, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017).
"Sama pendapatan dari kuota iklan gratis, misalkan pasang lima iklan, tiga iklan gratis. Ada sedikit banner berbayar, tapi itu enggak signifikan. Kami ingin charge pengguna ketika mereka mendapatkan value dari apa yang dilakukan di OLX, karena kami bantu barang bekas terjual lebih cepat," tutur Doan.

Nilai transaksi di OLX diyakini akan semakin tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu disebabkan semakin tingginya pengguna internet dan kebutuhan akan iklan baris yang semakin banyak, ditambah dengan beralihnya mereka yang beriklan baris di media cetak ke iklan baris digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com