Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perilaku Konsumen Barang Second Saat Belanja Online

Kompas.com - 18/12/2017, 06:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pelaku bisnis iklan baris digital selama beberapa tahun terakhir, OLX mengamati bagaimana perilaku konsumen yang mencari barang bekas di lapaknya.

OLX membeberkan bahwa selama ini sebagian besar pembeli terlebih dahulu menjelajah dunia maya mencari barang-barang yang hendak dibelinya dan membandingkan dengan barang sejenis sebelum memutuskan untuk membeli atau tidak.

"Biasanya yang kami lihat, pengguna atau pembeli, mereka membandingkan harga dulu, browsing dulu. Search, filter, bahkan mereka melakukan random browsing," kata Chief of Operation and Data Science Officer OLX, Doan Siscus Lingga, dalam wawancara dengan Kompas.com, Rabu (6/12/2017).

Setelah mencari dan menemukan beberapa barang yang sesuai kriterianya, pembeli disebut akan langsung menghubungi penjual atau pengiklan untuk bertanya lebih lanjut. Namun, penjual yang dihubungi tidak hanya satu, bisa dua atau lebih supaya calon pembeli bisa mendapatkan gambaran utuh mengenai barang yang akan dibeli.

Baca juga: Bisnis Barang Bekas Bikin Wanita Ini Jadi Miliarder

"Untuk memastikan juga barang mana yang bisa dinego harganya," tutur Doan.

Sampai saat ini, OLX memiliki fitur pencarian barang berdasarkan jarak dengan satuan meter hingga kilometer. Ke depan, OLX mengaku akan mengembangkan platformnya supaya sistem bisa menganalisa kebutuhan kemudian menampilkan barang-barang yang mewakili minat calon pembeli sebelum mereka mencarinya sendiri di kolom pencarian.

"Gimana kami bisa provide content yang relevan buat orang per orang, membuat produk kami semakin cerdas agar kami tahu apa yang users mau sebelum dia tahu. Mereka merasa, ini produk pas dengan saya," ujar Doan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com