Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Lepas Blue Band dan Merek Margarin Lainnya ke KKR

Kompas.com - 18/12/2017, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa bisnis konsumer, Unilever, sepakat menjual bisnis margarin dan melepas unit bisnis makanan tersebut ke perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat, KKR.

Nilai transaksi itu 6,83 miliar poundsterling atau setara 8,04 miliar dollar AS (sekitar Rp 108,4 triliun). Penjualan bisnis itu dilakukan lantaran Unilever ingin lebih fokus dan tumbuh lebih cepat di lini bisnis yang lain.

Mengutip Kontan.co.id dari BBC News, Senin (18/12/2017), transaksi tersebut resmi diumumkan, Jumat (15/12/2017). Merek margarin Unilever yang akan dijual diantaranya ProActiv, Becel, Flora, Flora, Country Crock, Blue Band dan lainnya. Rencana penjualan unit bisnis margarin sejatinya sudah diumumkan April 2017.

Pada saat itu, Unilever menyebutkan ingin memangkas biaya. Tujuannya agar margin mencapai 20 persen di tahun 2020.

Bisnis margarin telah mengalami penurunan selama bertahun-tahun karena orang-orang mengurangi makan roti dan margarin. Namun, Unilever telah mengambil langkah untuk membendung penurunan tersebut dan unit ini menjadikan bisnis tersebut kembali menguntungkan.

Hal itulah yang menarik perusahaan private equity yang menjadi penawar utama dalam lelang bisnis margarin dan bisnis olesan makanan Unilever. Transaksi ini dibantu oleh Goldman Sachs dan Morgan Stanley.

"Pengumuman ini menandai langkah lebih lanjut dalam membentuk kembali dan mempertajam portofolio kami untuk bisa tumbuh dalam jangka panjang," kata Chief Executive Unilever Paul Polman seperti dikutip Reuters.

Seperti dikutip di BBC News, olyakin di bawah kepemilikan KKR, bisnis olesan makanan dan merek ikonnya akan tetap memiliki potensi penuh serta memiliki tanggungjawab sosial," ujar Polman seperti dikutip BBC News. Unilever beroperasi di 190 negara dan kesepakatan ini tunduk pada persetujuan regulator di yuridiksi tertentu.

Selesai Tahun Depan

Kesepakatan ini targetnya tuntas pertengahan 2018, tergantung pada persetujuan peraturan dan konsultasi dengan karyawan.

Unilever berencana mengembalikan dana hasil penjualan bisnis tersebut kepada pemegang saham, kecuali jika opsi akuisisi bisa menciptakan nilai lebih. Tahun ini, Unilever mengakuisisi merek-merek kecil seperti teh Tazo, Sundial Brands dan Carver Korea.

Sementara KKR memiliki aset dikelola pada akhir September 2017 mencapai 153 miliar dollar AS. Perusahaan ini memiliki sejarah panjang di sektor konsumen dan memiliki investasi di Coffe Day Resorts India dan Qingdao Haier.

Awal tahun ini, KKR telah membeli saham mayoritas dari produsen vitamin Nature's Bounty.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Unilever menjual bisnis margarin ke KKR £ 6,83 M

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com