Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Mahal, Ini Kata Mendag

Kompas.com - 19/12/2017, 10:01 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, lonjakan harga daging dan telur ayam yang terjadi akhir-akhir ini karena masalah pasokan.

Menurut dia,  hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena lonjakan harga yang terjadi tidak terlalu besar, dan dalam waktu singkat mestinya kembali normal.

"Sebenarnya kalau ditanya daging ayam dan telur (ayam) tidak terlalu takut karena tidak terlalu besar lonjakannya," ujar Enggar saat ditemui di Kantor Kemendag, di Jakarta, Senin (18/12/2017).

Adapun menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, harga telur ayam sudah naik di kisaran Rp 23.000 per kilogram sedangkan daging ayam Rp 33.000 per kilogram.

Baca juga : Wali Kota: Tidak Ada Telur Palsu Beredar di Medan

Enggar menambahkan, hal paling membingungkan dirinya adalah soal kenaikan harga telur ayam. Pasalnya jumlah serapan atau konsumsi telur ayam tidak sebesar hari raya Idul Fitri, namun kenaikan harganya justru sama dengan kondisi hari raya tersebut.

Dia mengakui sempat terjadi kekurangan pasokan telur karena ayam petelur yang dipelihara beberapa peternak sakit dan produksinya berkurang.

"Kita evaluasi ternyata karena supply berkurang. Ada beberapa peternak (ayamnya) kena sakit dan kemudian produksi telur berkurang. Biasanya kan ayam tidak bisa ditahan-tahan untuk bertelur," ujarnya.

"Kalau daging ayam, kami perintahkan agar peternak besar tidak menaikkan (harga) dengan semena-mena. Tetapi saya tidak mau menekan terlalu jauh,juga tidak mau harga naik dan memberatkan pembeli. Harus ada keseimbangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com