Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2017, 13:25 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan gejolak harga pangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setiap tahunnya, menjelang hari-hari besar keagamaan harga bahan pangan pokok kerap mengalami lonjakan.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, salah satu yang menjadi sorotan saat ini adalah kenaikan harga telur ayam ras di beberapa wilayah.

"Telur ini kan kenaikannya memang masif atau setiap hari ada kenaikan sekitar Rp 400, Rp 500 per kilogram, walaupun kecil-kecil tapi setiap hari sehingga ini jadi sorotan dan ini cukup berbahaya kalau tidak diantisipasi segera," ujar Mansuri kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017).

Menurut Mansuri, pemerintah harus mewaspadai kenaikan harga pada komoditas telur, sebab, terus mengalami kenaikan harga setiap harinya. Dia meminta pemerintah memastikan pasokan telur tersedia dengan baik, hingga pengawasan jalur distribusi.

Baca juga : Harga Telur Mahal, Ini Kata Mendag

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pada Selasa (19/12/2017) harga telur ayam di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan sudah berada di kisaran Rp 25.000 hingga 26.000 per kilogram.

Imah (33) salah satu pedagang telur di pasar Cimanggis, Tangerang Selatan mengatakan, harga telur sudah beberapa hari terakhir mengalami kenaikan, hingga saat ini telah mencapai Rp 26.000 per kilogram.

"Ini sudah naik dari kemarin-kemarin, sekarang jadi Rp 26.000 per kilogram," kata Imah kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017).

Selain itu, salah satu pedagang telur ayam di pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sudarmanto mengatakan, harga telur ayam memang sedang mengalami kenaikan seiring dengan datangnya musim liburan ditambah dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Kayak biasa aja, kalau mau liburan konsumsi baik, harga juga naik, setiap akhir tahun, kayak mau Lebaran juga gitu, sekarang Rp 25.000 per kilo, kemarin minggu masih Rp 22.000 per kilo," ujarnya.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) harga rata-rata telur ayam ras di Jakarta mencapai Rp 25.363 per kilogram, harga tertinggi ada di pasar pos pengumben Rp 27.000 per kilogram, dan terendah di pasar pondok labu Rp 22.000 per kilogram.

Sedangkan, data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga rata-rata telur ayam ras secara nasional telah mencapai Rp 25.300 per kilogram, harga tertinggi ada di wilayah Papua Rp 37.100 per kilogram, dan terendah di wilayah Sumatera Utara Rp 18.150 per kilogram.

Kemudian, harga rata-rata harga telur ayam di Jakarta mencapai Rp 25.650 per kilogram. Artinya, secara nasional harga telur ayam ras telah melewati harga acuan telur yang ditetapkan Kementerian Perdagangan, yakni Rp 22.000 per kilogram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com