Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Uang Elektronik, Ada Juga Kartu Kredit Digital

Kompas.com - 19/12/2017, 19:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika publik sudah awam dengan uang elektronik atau electronic-money (e-money) yang kini dipakai di mana-mana, kurang lengkap rasanya bila belum mengenal tentang kartu kredit digital.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang financial technology (fintech), Kredivo, menyebut produk mereka sebagai sebuah kartu kredit digital yang punya perbedaan dibanding produk sejenis lainnya.

CEO and Co-Founder Kredivo, Akhsay Garg, dalam wawancaranya dengan Kompas.com menjelaskan produknya disebut kartu kredit digital karena fungsinya yang serupa dengan kartu kredit.

Meski begitu, pengguna Kredivo tidak memiliki kartu secara fisik seperti kartu kredit pada umumnya, melainkan dalam bentuk sebuah aplikasi di smartphone masing-masing.

Baca juga : Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Menggesek Kartu Kredit Perdana

"Pengguna bisa belanja di merchant-merchant e-commerce pakai Kredivo, benar-benar mirip kartu kredit, tapi ini digital," kata Akhsay, Selasa (19/12/2017).

Dia menjelaskan, layanan di Kredivo ditujukan bagi sebagian besar orang Indonesia yang selama ini sulit mengajukan atau membuat kartu kredit ke bank.

Dengan kondisi Indonesia sebagai negara dengan pendapatan kelas menengah, Akhsay menilai penetrasi kredit akan tumbuh semakin tinggi.

Terlebih, pertimbangan itu didasarkan pada data yang dihimpun pihak Kredivo, dibandingkan dengan beberapa negara yang punya tingkat pendapatan per kapita mendekati Indonesia. Negara yang dimaksud di antaranya Filipina, India, hingga Thailand.

"Saat negara menjadi middle income, permintaan kredit akan melonjak," tutur Akhsay.

Lantas, bagaimana cara mengajukan kartu kredit digital ini? Terlebih, kendala orang selama ini saat mengajukan pembuatan kartu kredit karena dianggap belum memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan pihak perbankan.

Akhsay mengungkapkan, jika mengajukan kartu kredit digital di Kredivo, semua prosesnya berbasis digital dan dilakukan secara online.

Bahkan termasuk saat admin Kredivo memverifikasi data sebelum menentukan akan memberi seseorang kredit atau tidak.

Sampai saat ini, sudah ada sekitar setengah juta user yang memanfaatkan fasilitas kredit melalui Kredivo.

Dengan usia perusahaan yang baru beroperasi 1,5 sampai 2 tahun, Akhsay memprediksi pertumbuhan user dari mereka yang membutuhkan kredit akan semakin meningkat dalam beberapa tahun mendatang.

Kompas TV Perbankan mengakui, ada beban biaya yang harus ditanggulangi untuk pembuatan kartu berlogo GPN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com