Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Hasanuddin Naik

Kompas.com - 20/12/2017, 07:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jumlah penumpang pesawat yang melalui Bandara Hasanuddin Makassar mulai mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir menjelang Natal.

General Manager Bandara Hasanuddin Makassar Cecep Marga Sonjaya menuturkan dalam dua hari terakhir ini jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara tersebut mencapai sekitar 35.000 orang per hari, dari hari-hari biasanya sebanyak sekitar 30.000 orang per hari.

"Sebagian besar penumpang tersebut mengambil rute ke arah timur seperti ke Ambon dan Papua, " ujarnya Rabu (20/12/2017), dini hari.

Menurut Cecep, jumlah penumpang pesawat yang melalui Bandara Hasanuddin diprediksi akan naik sebesar 11 persen sepanjang libur Natal dan tahun baru.

Baca juga : Kompensasi Ini Wajib Diterima Calon Penumpang Pesawat saat Kena Delay

Bahkan tiga maskapai, yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air mengajukan tambahan slot hingga sembilan penerbangan.

Tambahan waktu penerbangan tersebut untuk rute Makassar-Semarang, Makassar-Manokwari, Makassar-Yogyakarta dan Makassar-Denpasar.

Selain kenaikan jumlah penumpang, jumlah kargo yang masuk dan keluar dari Bandara Hasanuddin juga telah mengalami kenaikan yang signifikan.

Dari catatan Angkasa Pura I, kenaikan jumlah kargo dalam beberapa hari terakhir ini telah mencapai 50 persen.

Terkait dengan persiapan libur Natal dan tahun baru, pihak Angkasa Pura I telah menyiapkan posko di Bandara Hasanuddin Makassar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com