Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/12/2017, 11:30 WIB
|
EditorAprillia Ika

LONDON, KOMPAS.com - Komisi Uni Eropa akan membuka investigasi mendalam terkait struktur pajak korporasi IKEA, peritel meubel dan furnitur kenamaan asal Swedia.

Salah satu divisi Ikea di Belanda, yakni Inter IKEA, diduga memperoleh manfaat pajak yang tidak adil di Negeri Kincir Angin tersebut.

Komisioner Persaingan Uni Eropa Margrethe Vestager menyatakan, semua perusahaan, baik besar maupun kecil, multinasional atau nasional, harus membayar pajak secara adil. Uni Eropa akan melihat apakah pajak Ikea bertabrakan dengan aturan Uni Eropa.

Baca juga : Bukan Indonesia, IKEA Pilih Malaysia Buka Toko Terbesar se-ASEAN

 

Dalam hukum Uni Eropa, negara-negara anggota tidak bisa memberikan manfaat pajak tertentu kepada grup korporasi multinasional yang tak diberikan kepada perusahaan lain.

"Komisi telah memandang bahwa perpajakan (Belanda) telah memberikan manfaat kepada Inter Ikea Systems dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya," tulis Komisi Uni Eropa dalam pernyataannya.

Langkah ini adalah yang teranyar dilakukan oleh otoritas persaingan usaha Uni Eropa terkait kesepakatan perpajakan antara negara-negara Uni Eropa dengan korporasi multinasional.

Adapun pihak Inter Ikea Group menyatakan, besaran pajak yang dibebankan telah sesuai dengan aturan Uni Eropa.

Baca juga : Merek IKEA Milik Indonesia

"Sangat bagus apabila investigasi dapat memberikan kejelasan dan konfirmasi," tutur juru bicara Inter Ikea Group.

Investigasi Komisi Uni Eropa terkait Ikea akan fokus pada dua kesepakatan pajak antara Belanda dengan Inter Ikea. Diduga, ada penurunan penilaian pajak terkait laba di Belanda.

Inter Ikea mengoperasikan bisnis waralaba Ikea di Belanda. Komisi Uni Eropa menyatakan, pada tahun 2006 Inter Ikea dimungkinkan membayar biaya lisensi ke unit Ikea lainnya di Luksembourg, dengan demikian terjadi perpindahan pendapatah ke negara bebas pajak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber BBC.com


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+