Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Harga Barang di Pedalaman Papua, Pemerintah Kembangkan Pelabuhan dan Bandara di Nabire

Kompas.com - 21/12/2017, 06:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

NABIRE, KOMPAS.com – Untuk meningkatkan kelancaran arus barang dan penumpang, pemerintah akan mengembangkan pelabuhan dan bandara di Nabire, Papua.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan pihaknya akan memaksimalkan fungsi dua infrastruktur yakni bandara dan pelabuhan agar pergerakan penumpang menjadi lebih lancar.

Selain itu, dengan berkembangnya bandara dan pelabuhan, hal ini akan mampu untuk menekan harga berbagai bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan di wilayah Nabire dan daerah pedalaman lainnya.

“Karena itu kami akan mengembangkan bandara dan pelabuhan di Nabire dan mensinergikan keduanya agar harga barang-barang di pedalaman Papua bisa turun,” kata Budi Karya, Rabu (20/12/2017).

Baca juga : Kementerian Perhubungan Tambah Subsidi untuk Penerbangan Perintis di Papua

Pengembangan pelabuhan Nabire meliputi pembangunan terminal baru untuk penumpang serta menambah panjang dermaga serta melebarkan trestel atau jalan akses dari kapal ke dermaga.

Adapun kapasitas terminal baru untuk penumpang nantinya akan mampu menampung menjadi 2.500 orang dari saat ini sebanyak 300 penumpang. 

Sementara itu, dermaga akan diperpanjang menjadi 171 meter serta trestel dilebarkan dari 7 meter menjadi 15 meter.

Sementara itu untuk bandara, pemerintah akan membangun bandara baru agar mampu didarati oleh pesawat jenis narrow body seperti Boeing 737 dan Airbus A320.

Bandara yang ada saat ini, menurut Menhub, tidak mungkin didarati oleh jenis pesawat tersebut karena ada obstacle.

Jika runway di bandara yang ada diperpanjang, hal itu kurang memungkinkan. Karena itu, dibangun bandara yang baru.

“Kami akan menggabungkan fungsi bandara dan pelabuhan di Nabire. Nanti barang-barang yang tiba di pelabuhan dengan menggunakan Tol Laut, akan bisa segera didistribusikan ke daerah pedalaman melalui bandara. Dengan demikian, akan mampu mengurangi harga bahan-bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan di pedalaman,” jelas Menhub.

Kompas TV PT. Pertamina meresmikan SPBU satu harga pada wilayah kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Alasan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun Per 1 Desember 2023

Alasan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun Per 1 Desember 2023

Whats New
Rencana Penyehatan Tersendat, OJK Bakal Panggil Pengurus AJB Bumiputera

Rencana Penyehatan Tersendat, OJK Bakal Panggil Pengurus AJB Bumiputera

Whats New
OJK Sebut Masih Ada 7 Dapen BUMN dalam Pengawasan Khusus

OJK Sebut Masih Ada 7 Dapen BUMN dalam Pengawasan Khusus

Whats New
Lebih 'Hijau', PLTU Paiton Pakai Biomassa Serbuk Kayu dan Bertahap Kurangi Batu Bara

Lebih "Hijau", PLTU Paiton Pakai Biomassa Serbuk Kayu dan Bertahap Kurangi Batu Bara

Whats New
Astra Otoparts Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya

Astra Otoparts Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Sensus Pertanian 2023, Jumlah Petani Gurem Naik Jadi 16,89 Juta

Sensus Pertanian 2023, Jumlah Petani Gurem Naik Jadi 16,89 Juta

Whats New
DPR Dorong Tumbuhan Kratom Masuk Daftar Tanaman Obat di Aturan Kementan

DPR Dorong Tumbuhan Kratom Masuk Daftar Tanaman Obat di Aturan Kementan

Whats New
Cara PLTU Kurangi Emisi, Olah Limbah Debu Batu Bara Jadi Bahan Bangunan

Cara PLTU Kurangi Emisi, Olah Limbah Debu Batu Bara Jadi Bahan Bangunan

Whats New
Asosiasi: Hasil Panen Kratom Lebih Besar dibandingkan Karet...

Asosiasi: Hasil Panen Kratom Lebih Besar dibandingkan Karet...

Whats New
Pengusaha Waswas Belum Ada Kejelasan Regulasi Kratom di Indonesia

Pengusaha Waswas Belum Ada Kejelasan Regulasi Kratom di Indonesia

Whats New
Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup 'Menghijau'

Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup "Menghijau"

Whats New
Penuhi Kebutuhan Bayi, Makuku SAP Diapers Comfort Fit Hadir di 16.000 Gerai Alfamart Seluruh Indonesia

Penuhi Kebutuhan Bayi, Makuku SAP Diapers Comfort Fit Hadir di 16.000 Gerai Alfamart Seluruh Indonesia

Whats New
Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Rilis
OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

Whats New
Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com