Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KompasTV Hadir di Malang dengan Frekuensi 62 UHF

Kompas.com - 21/12/2017, 13:09 WIB

MALANG, KOMPAS.com - KompasTV, televisi berita “Independen, Terpercaya”, telah hadir di kota Malang mulai Desember 2017.

Televisi swasta lokal berjaringan ini dapat dinikmati pemirsa Malang di frekuensi 62 UHF, demikian siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (21/12/2017). Melalui berbagai program berita unggulan, di antaranya ROSI, Sapa Indonesia, dan AIMAN, KompasTV siap untuk menjadi media yang independen, terpercaya, kritis, dan tetap menumbuhkan harapan.

KompasTV sebagai bagian dari grup Kompas Gramedia menegaskan, pihaknya memiliki komitmen untuk terus melanjutkan visi grup, yaitu memberikan informasi, edukasi, dan pengaruh bagi para pengambil kebijakan dan publik.

"Sebagai televisi berita yang independen, KompasTV menyajikan berita yang kritis namun tetap membangun harapan. Memotret problem bangsa namun tak lupa menyebar inspirasi. Di KompasTV, publik akan mendapatkan tayangan berita yang berkualitas, mendalam, dan dari berbagai sudut pandang,” terang Rosianna Silalahi, Direktur Pemberitaan KompasTV di Jakarta.


Program unggulan

Salah satu program unggulan KompasTV adalah "ROSI", yaitu talkshow yang menghadirkan sosok yang sedang hangat diperbincangkan. Rosianna Silalahi, host program ini, akan menggali lebih dalam mengenai keterkaitan sosok tersebut terhadap isu yang sedang diberitakan serta komentarnya.

Profil keseharian dari narasumber pun tidak luput untuk diulik yang menjadikan tayangan ini sayang untuk dilewatkan.

Program unggulan lainnya, "AIMAN", merupakan tayangan yang mengupas berbagai persoalan aktual di negeri ini. Bersama Aiman Witjaksono, program ini mengedepankan informasi yang diperoleh melalui riset yang memadai, serta didasari pada fakta, bukan sensasi. AIMAN hadir selama satu jam setiap hari Senin, pukul 20.00 WIB.

"Sapa Indonesia", program berita andalan persembahan KompasTV yang dikemas dengan lebih ringan. Tidak hanya menghadirkan berita utama yang menghiasi halaman depan seluruh surat kabar Nusantara, "Sapa Indonesia" juga mengikuti perkembangan berita peristiwa yang terjadi hingga pagi harinya, langsung dari lokasi.

Program berdurasi dua jam ini juga menghadirkan informasi agenda, peristiwa, dan apa saja bekal yang harus Anda miliki untuk memulai hari dengan lebih berkualitas. "Sapa Indonesia" hadir setiap hari mulai pukul 07.00 WIB dengan dipandu Bayu Sutiyono, Glory Oyong, dan Timothy Marbun.

Tidak hanya program berita yang disuguhkan setiap harinya, KompasTV juga menyajikan tayangan hiburan, variety show, science and knowledge, serta adventure.

Semua program dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan publik akan informasi yang bermanfaat tentang berbagai hal dan disajikan secara menarik. Informasi lebih lengkap mengenai program-program serta jadwal KompasTV dapat diperoleh dengan mengakses www.kompas.tv.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com