Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Industri Jasa Keuangan Tumbuh Stabil

Kompas.com - 21/12/2017, 18:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir tahun 2017 terus menunjukkan kondisi stabil. Kinerja intermediasi sektor jasa keuangan pun dalam level positif.

"Stabilitas sektor jasa keuangan selama 2017 didukung permodalan yang tinggi dan likuiditas yang memadai untuk mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi usaha," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers akhir tahun 2017 di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Data OJK menunjukkan, per November 2017 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan berada pada level 23,54 persen. Adapun risk based capital (RBC) asuransi umum dan asuransi jiwa masing-masing tercatat sebesar 310 persen dan 492 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan batas minimum 120 persen.

Sementara itu, net inflow atau dana yang masuk di pasar modal domestik per 19 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 129,3 triliun. Angka ini terutama berasal dari pasar surat berharga negara (SBN).

Baca juga: 2018, Kementerian Keuangan Akan Keluarkan Sumber Data Terpadu

Wimboh menyebut, kinerja intermediasi sektor jasa keuangan juga berada pada level positif, terutama didukung penghimpunan dana di pasar modal yang telah mencapai Rp 257,02 triliun. Angka tersebut jauh melebihi target tahun 2017 yang sebesar Rp 217,02 triliun.

Adapun total kredit yang disalurkan perbankan tercatat sebesar Rp 4.605 triliun hingga November 2017 atau tumbuh 7,47 persen secara tahunan (yoy). Angka ini naik Rp 228 triliun.

"OJK memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun 2017 berada di kisaran 7-9 persen," sebut Wimboh.

Risiko kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) perbankan tercatat sebesar 2,89 persen. NPL perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 3,08 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat sepanjang tahun 2017 dengan volatilitas yang relatif rendah. Hingga 20 Desember 2017, IHSG telah tumbuh 15,34 persen pada level 6.109,48.

Sementara itu, aset perbankan syariah hingga November 2017 tumbuh 11,09 persen secara tahun kalender (ytd). Nilai pembiayaan perbankan syariah tercatat tumbuh 10,66 persen (ytd).

Aset industri keuangan nonbank (IKNB) syariah tumbuh 11,19 persen (ytd). Sukuk korporasi dan reksa dana syariah masing-masing meningkat 34,18 persen (ytd) dan 65,33 persen (ytd).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com