Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panorama Anggarkan Belanja Modal 2018 Rp 50 Miliar

Kompas.com - 22/12/2017, 07:30 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Panorama Sentrawisata Tbk (Panorama, IDX: PANR), perusahaan pariwisata di Indonesia mencatatkan kinerja positif seiring dengan industri pariwisata Indonesia yang sedang berkembang pesat.

Karsono Probosetio selaku Sekretaris Perusahaan Panorama memperkirakan pada tahun 2017, pertumbuhan perusahaan secara umum, mencakup penjualan dan laba perusahaan tumbuh 18 persen dengan laba positif. Untuk tahun depan, Panorama menargetkan akan tumbuh 20 persen.

Baca juga : Divestasi 30,1 Persen Saham, Panorama Sentrawisata Raup Dana Rp 370 Miliar

Pertumbuhan ini juga mendapat kontribusi dari upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan promosi dan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Untuk memperkuat posisi kedepannya, pilar Inbound melakukan berbagai upaya menuju stmustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan yang dikampanyekan oleh United Nations World Tourism Organization.

Baca juga : Menyempurnakan KEK Pariwisata

Tahun ini pilar Inbound telah mendapatkan status Travel Partner dari Travelife dan menandatangani kerja sama program “Adopt a Reef” di Taman Nasional Wakatobi bersama The Nature Conservacy.

Pariwisata di era digital kini lebih kompleas dan sudah menjadi salah satu industri jasa multidimensi dan berkembang sangat pesat. Menurut world Tourism, tren pariwisata akan terus meningkat, bahkan pariwisata global tumbuh rata-rata di atas empat persen pertahun.

Panorama akan terus berinovasi dan menerapkan digitalisasi di semua lini operasional untuk memberikan pelayanan dan pengalaman yang terbaik untuk para pelanggan Panorama, baik di tanah air maupun di mancanegara.

Panorama menganggarkan belanja modal (capex) di tahun 2018 pada kisaran Rp 50 Miliar untuk pengembangan usaha berbasi teknologi, pengembangan kantor, pengenbangan jaringan usaha hingga ke tingkat regional.

Kompas TV Presiden Joko Widodo, Jumat (24/11) meresmikan terminal Bandara Internasional Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com