Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perguruan Tinggi Didorong Ikut Kembangkan Ekspor

Kompas.com - 22/12/2017, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank menjalin kerja sama dengan 11 perguruan tinggi negeri (PTN).

Kerja sama ini terkait pembentukan University Network for Indonesia Export Development (UNIED) atau Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Ekspor Indonesia.

Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama untuk mendukung kegiatan riset dan pengembangan ekspor nasional.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly dan 11 rektor PTN. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyaksikan penandatanganan tersebut.

Baca juga : Perguruan Tinggi Harus Lahirkan Banyak Wirausaha Baru

11 PTN yang bergabung dalam UNIED antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sumatra Utara (USU), Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Riau (Unri), Universitas Mataram (Unram), dan Universitas Udayana (Unud).

"UNIED diharaokan dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiram segar untuk kemajuan pengembangan ekspor nasional yang mampu menggali potensi ekspor di masing-masing provinsi maupun daerah," ujar Sinthya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (21/12/2017).

Pada kesempatan yang sama, Sri Mulyani menyatakan kontribusi perguruan tinggi dalam memberikan ide-ide segar melalui topik dan hasil penelitian, serta pengembangan kinerja ekspor Indonesia.

"Kontribusi perguruan tinggi diharapkan turut andil dalam perumusan kebijakan, regulasi, dan strategi operasional dalam pengembangan ekspor nasional, terutama dalam rangka peningkatan daya saing ekspor melalui produk-produk ekspor unggulan Indonesia," ungkap Sri Mulyani.

Kompas TV 44 Perguruan Tinggi Ini Deklarasi Anti-Radikalisme


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com