Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kafe di Singapura Hanya Terima Pembayaran Nontunai dan Bitcoin

Kompas.com - 22/12/2017, 12:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebuah kafe di Singapura hanya menerima pembayaran secara nontunai. Tidak hanya itu, kafe pertama di Singapura yang menerapkan pembayaran nontunai ini juga menerima pembayaran dengan mata uang digital bitcoin.

Mengutip Business Insider, Jumat (22/12/2017), kafe tersebut bernama Ducatus Cafe, yang dimiliki oleh perusahaan penyedia mata uang digital Ducatus Global. Kafe tersebut berlokasi di Oxley Tower di Robinson Road, Singapura.

Kafe ini sama sekali tidak menerima pembayaran dengan uang tunai. Untuk melakukan pembayaran, konsumen dapat menggunakan kartu kredit, Nets, dan tentu saja mata uang digital.

Baca juga : Survei: Bitcoin Investasi Paling Gaduh di Dunia

CEO Ducatus Ronny Tome menyatakan, kafe yang berlokasi di pusat bisnis Singapura ini telah menerima pembayaran dengan bitcoin dan koin Ducatus. Namun, ada rencana ke depan untuk menerima pembayaran dalam mata uang digital lainnya.

"Ide kafe ini berkembang karena kami ingin memastikan orang-orang dapat menggunakan koin Ducatus kami, namun juga bitcoin dan mata uang digital lainnya dalam urusan bisnis sehari-hari," ujar Tome.

Ia menuturkan, saat ini mata uang digital adalah instrumen paling spekulatif di pasar. Akan tetapi, pihaknya ingin membuat mata uang digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Koin Ducatus diluncurkan di Singapura pada Januari 2017 lalu. Saat ini, nilai per koin Ducatus mencapai kisaran 0,13 dollar Singapura atau sekitar Rp 1.200.

Dengan mesin ATM mata uang digital yang tersedia di kafe, konsumen bisa menukar uang tunai menjadi bitcoin sambil menunggu pesanan kopi dan roti isi.

Adapun hingga Jumat pagi, nilai bitcoin pada pusat perdagangan Bitcoin.co.id mencapai level Rp 237,4 juta. Sementara itu, nilai bitcoin pada CoinDesk mencapai 14.583 dollar AS atau sekitar Rp 196,8 juta.

Kompas TV Bitcoin merupakan instrumen investasi yang menggiurkan. Disisi lain, pihak Bank Indonesia meminta masyarakat berhati-hati karena tidak ada jaminan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com