Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta dari Google tentang Populasi Digital di Indonesia dan Dunia

Kompas.com - 22/12/2017, 13:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Google, memaparkan 10 fakta dari basis datanya dengan tema besar populasi digital di Indonesia dan di dunia.

Fakta-fakta tersebut disampaikan pada acara Year End Media Gahering Google Indonesia 2017 di Patio, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam.

"Fakta unik ini diambil dari Consumer Barometer 2017," kata Head of Corporate Communications PT Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, saat berbincang dengan Kompas.com di sela-sela acara tersebut.

Jason memprediksi, beberapa tahun ke depan, akan semakin banyak pengguna internet dan smartphone di Indonesia. Prediksi ini sejalan dengan perkiraan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang hendak menambah infrastruktur penyedia jaringan untuk mengakomodasi kebutuhan internet hingga di pelosok.

Baca juga: Sri Mulyani: Contohlah Google soal Ketaatan Pajak...

Berikut fakta-fakta tersebut:
1. Pada 2017 untuk pertama kalinya, lebih dari 50 persen populasi online di 63 negara di dunia yang ikut dalam survei, menggunakan ponsel untuk mengakses internet.

2. Negara dengan pengguna internet melalui ponsel terbanyak adalah Arab Saudi sebesar 98 persen, dan yang paling rendah di Ukraina sebesar 51 persen. Total keseluruhan penduduk dunia yang kini menggunakan ponsel untuk mengakses internet adalah 76 persen.

3. Tingkat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia meningkat tajam, dari 2013 sebesar 29 persen menjadi 56 persen pada 2017, dengan rata-rata pengguna internet berusia 16 tahun atau lebih.

4. Populasi pengguna internet di Indonesia semakin tumbuh, dari 49 persen pada 2013 menjadi 79 persen pada 2017. Peningkatan akses terhadap internet terjadi karena perbaikan pada infrastruktur jaringan dan banyaknya perangkat dengan kualitas yang lebih baik saat ini.

5. Spesifik untuk pengakses internet melalui ponsel di Indonesia meningkat, dari 37 persen pada 2013 menjadi 86 persen pada 2017. Sehingga, hampir semua orang di Indonesia yang mengakses internet menggunakan ponselnya, sedangkan dari perangkat lain seperti personal computer (PC) maupun laptop makin berkurang.

6. Populasi pengguna ponsel pintar atau smartphone di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dari yang hanya 14 persen pada 2013 tumbuh menjadi 60 persen pada 2017.

7. Jumlah perangkat di Indonesia yang terhubung satu sama lain bertambah, dari 0,3 pada 2013 menjadi 1,1 pada 2017. Artinya, kini makin banyak pengguna yang memiliki lebih dari satu ponsel untuk kebutuhan sehari-hari.

8. Penduduk Indonesia yang kini menonton video streaming melalui ponselnya mencapai 56 persen pada 2017.

9. Penduduk Indonesia yang menggunakan fasilitas search engine di ponsel mencapai 57 persen tahun 2017.

10. Orang yang mengakses media sosialnya melalui ponsel di Indonesia mencapai 80 persen pada 2017.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com