Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan IMF-World Bank, Pelindo III Diminta Kebut Pembangunan Terminal Penumpang

Kompas.com - 22/12/2017, 17:55 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong PT Pelindo III untuk segera merealisasikan pembangunan terminal penumpang kapal pesiar di Benoa Bali guna menyambut pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018.

Menurut Menhub, Pelindo III hanya punya waktu 10 bulan untuk merampungkan terminal penumpang tersebut.

"Karena pada Oktober 2018, akan ada lebih dari 17.000 orang yang akan datang ke Bali. Pasti mereka akan menyempatkan diri untuk berlayar menggunakan cruise (kapal pesiar) atau yacht dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang yang spending-nya kuat sekali," kata Budi Karya, Jumat (22/12/2017).

Melalui pembangunan ini, nantinya kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Benoa Bali naik dari 69.000 orang per tahun menjadi 320.000 orang per tahun.

Menhub juga mengimbau agar jajarannya turut mendukung proyek pengembangan terminal penumpang. Sehingga saat sidang IMF-World Bank, fasilitas tersebut sudah selesai.

Reklamasi Benoa

Dalam kesempatan itu, Menteri Budi Karya juga mengingatkan Pelindo III untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan proyek reklamasi di Benoa.

"Reklamasi harus hati-hati, jadi saya sarankan untuk melakukan pentahapan hal-hal yang perlu dan mendahulukan hal-hal yang berkaitan dengan penumpang," kata Menhub.

Sebelumnya pernah diberitakan bahwa Pelindo III berencana melakukan reklamasi di kawasan Pelabuhan Benoa seluas 93 hektare.

Untuk menjalankan proyek itu, diperkirakan akan membutuhkan dana sebesar Rp 800 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com