Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha BUMN Sektor Logistik Bakal Digabung Jadi Satu

Kompas.com - 23/12/2017, 07:00 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

TOBASA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bakal merampingkan anak usaha BUMN yang bergerak di sektor logistik dengan cara menggabungkannya jadi satu entitas.

"Melihat apa yang selalu ditekankan Bapak Presiden Joko Widodo, BUMN ini banyak sekali anak cucunya. Banyak anak cucu ini yang mempunyai aktivitas yang mirip satu sama lain. Paling kelihatan itu logistik," ujarnya saat ditemui usai Rapat Koordinasi BUMN di Tobasa, Sumatera Utara, Kamis (21/12/2017) lalu.

Saat ini ada sejumlah BUMN yang anak usahanya bergerak di sektor logistik. Beberapa di antaranya, menurut Rini, adalah PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu, ada juga PT Pos Indonesia yang memang merupakan BUMN di sekor logistik.

Baca juga : Indef: Publik Harus Dapat Kejelasan soal Holding BUMN

Usaha-usaha yang bergerak di sektor logistik itu jadi bersaing satu sama lain di lapangan. Padahal, seluruhnya merupakan perusahaan yang dipegang oleh pemerintah guna menggerakkan perekonomian negara.

"Nah, apakah ini kemudian kami jadikan satu, merger seperti sekarang yang kita lakukan untuk PT Jasa Armada Indonesia," terang Rini.

Dia menjelaskan bahwa Jasa Armada bergerak di sektor jasa kapal tunda atau pemandu kapal masuk ke pelabuhan. Sebelumnya, Pelindo I hingga IV, masing-masing memiliki anak usaha yang bergerak di bidang jasa tunda. Namun sekarang semua anak usaha itu disatukan menjadi Jasa Armada.

Untuk diketahui, Jasa Armada sendiri resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdanan pada Jumat (22/12/2017). Emiten berkode IPCM ini melepas saham sebanyak-banyaknya Rp 1,215 miliar.

Kompas TV 28 BUMN Gelar Mudik Bersama Gratis ke-84 Wilayah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com