Kemudian, Agus juga bilang bahwa dengan memperkenalkan mata uang rupiah atau ringgit, atau baht akan membuat ketiga negara ini dengan mudah melakukan kegiatan perdagangan ekspor-impor maupun investasi menggunakan mata uang lokalnya.
"Jadi ini mengurangi ketergantungan pada currency yang utama seperti dollar AS," ujarnya usai melakukan kunjungan di pos pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (22/12/2017).
Selain itu, lanjutnya, tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk diversifikasi mata uang dan untuk mengurangi biaya ekspor impor.
Sehingga, diharapkan para pedagang maupun pelaku ekonomi bisa menerima manfaat yang lebih baik.
Manfaat lainnya, kerja sama penggunaan rupiah, ringgit dan baht ini juga baik untuk pendalaman pasar keuangan sehingga mata uang rupiah atau ringgit dan baht lebih digunakan oleh kalangan sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.