Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan 2017, Persoalan Gejolak Harga Pangan yang Belum Tuntas

Kompas.com - 26/12/2017, 12:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

Faizal Kusman (54) salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengatakan, menjelang Lebaran penjualan beberapa komoditas strategis tengah dicari konsumen.

"Penjualan aneka cabai, bawang merah dan putih naik mau Lebaran, ibu rumah tangga belanja buat keperluan Lebaran, stoknya aman, di pasar induknya juga tersedia enggak ada masalah," ujar Faizal kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Menurutnya, harga komoditas strategis berlangsung normal karena pasokan di pasar terus tersedia dengan baik.

29 Juni 2017, Pasca Lebaran Harga Pangan Kompak Turun

Usai Hari Raya Idul Fitri atau H+4 Lebaran harga aneka jenis cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur tengah alami penurunan.

Mengutip data Informasi Pangan Jakarta (infopangan.jakarta.go.id) pada Kamis (29/6/2017) harga cabai merah keriting mencapai Rp 12.000 per kilogram atau turun Rp 2.000 dari hari sebelumnya.

Kemudian, harga cabai merah besar mencapai Rp 15.000 per kilogram atau turun Rp 4.000 dari hari sebelumnya. Cabai rawit merah mencapai Rp 24.000 per kilogram atau turun Rp 4.000 dari hari sebelumnya.

Selanjutnya, harga cabai rawit hijau mencapai Rp 13.000 per kilogram atau turun Rp 5.000 dari hari sebelumnya.

Sementara, untuk komoditas bawang merah Rp 26.000 per kilogram, atau turun Rp 1.000 dari hari sebelumnya, dan bawang putih stabil dengan harga Rp 17.000 per kilogram.

18 Desember 2017, Harga Beras Bergejolak

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap melakukan operasi pasar untuk memantau pasokan dan harga eceran tertinggi (HET) beras medium. Pasalnya saat ini terjadi kenaikan harga per kilogram di sejumlah daerah.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, secara nasional kenaikan harga hanya 0,3 persen di atas HET. Namun kenaikan itu tidak terjadi rata di seluruh daerah, karena ada juga yang justru menjual di bawah HET.

"Memang terjadi sedikit kenaikan di beberapa daerah, tapi kan tidak semua ada kenaikan beras medium ini. Ini yang kami akan isi berapapun kebutuhannya. Dari cadangan beras pemerintah siapkan dan tidak akan tahan," terangnya saat ditemui di kantor Kemendag, Senin (18/12/2017).

19 Desember 2017, Harga Telur Ayam Merangkak Naik, Konsumen Mulai Resah

Menjelang pergantian tahun 2017 dan Hari Raya Natal harga telur ayam ras mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pada Selasa (19/12/2017) harga telur ayam di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan sudah berada di kisaran Rp 25.000 hingga Rp 26.000 per kilogram.

19 Desember 2017, Harga Ayam Melambung

Menjelang akhir tahun 2017 dan Hari Raya Natal harga daging ayam juga turut mengalami kenaikan harga.

Kadma Wijaya, Sekretaris Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga daging ayam merangkak naik, salah satunya tingginya harga pakan.

"Naik karena banyak ayam yang pertumbuhanya terlambat dan terhambat. Salah satunya oleh larangan Antibiotic Growth Promoter (AGP) dipakan ternak. Dan pakan juga mahal," ujar Kadma kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017).

Kadma menjelaskan, saat ini harga daging ayam ditingkat peternak telah mencapai Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per kilogram. Sedangkan Harga Pokok Produksi (HPP) mencapai Rp 17.500 per kilogram ayam hidup.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com