NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder Bob Parsons menyatakan dirinya memberikan bonus akhir tahun bagi 725 orang karyawan dengan total nilai 1,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 17,5 miliar. Langkah ini dilakukan Parsons untuk merayakan disahkannya Rancangan Undang-undang Pajak AS.
Adapun bagi 594 orang karyawan yang telah bekerja lebih dari 6 tahun di YAM Worldwide, perusahaan milik Parsons, mereka masing-masing akan menerima bonus sebesar 2.000 dollar AS atau sekitar Rp 27 juta.
Sebanyak 131 orang karyawan YAM Worldwide yang telah bekerja di sana selama setidaknya 6 bulan akan menerima bonus masing-masing 1.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 13,5 juta.
Mengutip Forbes, Selasa (26/12/2017), bonus tersebut dibagikan pada 22 Desember 2017 lalu. Pembagian bonus tersebut menjadi cara tersendiri bagi Parson untuk merayakan pengesahan RUU Pajak pada pertengahan pekan lalu.
Baca juga : Trump Pangkas Pajak AS, Bagaimana dengan Indonesia?
Parsons adalah salah satu miliarder pertama yang secara terang-terangan mendukung aturan perpajakan tersebut.
"Aturan pajak itu adalah katalis pertumbuhan ekonomi yang eksplosif. Dalam skala masif, turunnya beban pajak federal bagi kalangan bisnis akan meningkatkan investasi, kewirausahaan, dan filantropi korporat," jelas Parsons.
Ia mengungkapkan, dirinya selalu meyakini pentingnya membagikan kabar baik. Oleh sebab itu, cara yang diambilnya adalah dengan memberikan kebahagiaan bagi para karyawannya.
Legislasi pajak kontroversial yang disusun pemerintahan Presiden Donald Trump disahkan pada Rabu lalu. Dalam aturan tersebut, pajak korporasi dipangkas dari 35 persen menjadi 21 persen.
Aturan pajak ini dipandang menguntungkan orang-orang terkaya di AS, tidak terkecuali para miliarder seperti Trump sendiri.
Kekayaan Parsons mencapai 2,7 miliar dollar AS. Ia adalah pendukung Trump yang memberikan dana sebesar 1 juta dollar AS untuk komite inagurasi sang presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.