Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morgan Stanley: Harga Bitcoin Bakal Hanya 0

Kompas.com - 26/12/2017, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga mata uang digital bitcoin beberapa waktu terakhir mengalami gejolak menyusul aksi jual yang dilakukan para investor. Aksi ambil untung ini menyusul nilai bitcoin yang sempat mencapai 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 270 juta.

Sebuah laporan riset yang dirilis Morgan Stanley mengisyaratkan sulitnya menjustifikasi valuasi bitcoin. Minimnya orang, penjual, atau lembaga yang bersedia menerima bitcoin sebagai alat pembayaran dapat memicu nilai mata uang digital tersebut merosot jadi nol.

Dalam laporan risetnya kepada klien beberapa waktu lalu, analis Morgan Stanley James Faucette bersama timnya menyatakan bahwa nilai riil bitcoin dapat mencapai 0 dollar AS alias tidak ada nilainya. Adapun saat ini nilai bitcoin berada pada kisaran 14.000 dollar AS atau sekitar Rp 189 juta.

Namun demikian, dalam laporan tersebut, Faucette beserta tim tidak memberikan target harga bitcoin. Faucette pun menjelaskan sulitnya menjabarkan nilai sebuah mata uang digital.

Baca juga : Aksi Jual Bitcoin Terus Berlanjut, Ethereum Mulai Dilirik

"(Mata uang digital) tidak seperti mata uang, tidak seperti emas, dan sulit untuk ditimbang (nilainya)," ujar Faucette seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (26/12/2017).

Menurut Faucette, bitcoin tidak bisa bernilai seperti mata uang konvensional. Selain itu, tidak ada bunga acuan yang berasosiasi dengan bitcoin.

Bitcoin, imbuh dia, barangkali seperti emas digital. Bitcoin juga tidak memiliki kegunaan intrinsik seperti emas dalam perhiasan misalnya, namun investor tampaknya menganggap bitcoin memiliki nilai.

Faucette pun mencatat, rata-rata volume perdagangan harian bitcoin dalam 30 hari terakhir mencapai 3 miliar dollar AS. Adapun rata-rata volume perdagangan harian di pasar foreign exchange (FX) mencapai 5,4 triliun dollar AS.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Berapa Nilai Tukar Bitcoin?

Estimasi volume pembelian harian bitcoin mencapai 300 juta dollar AS. Angka ini lebih rendah dibanding volume pembelian harian di Visa yang mencapai 17 miliar dollar AS.

Menurut Faucette, sangat amat sedikit peritel yang menerima pembayaran dengan bitcoin. Inilah yang menjadi salah satu latar belakangnya menyatakan bahwa nilai bitcoin akan nol.

"Jika tidak ada yang menerima teknologi pembayaran ini, maka nilainya akan 0," tutur Faucette.

Kompas TV Setelah terus mencetak rekor, harga mata uang bitcoin mulai turun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com