Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temasek Lepas 73,8 Persen Saham Bank Danamon ke MUFG

Kompas.com - 27/12/2017, 05:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Temasek, badan usaha milik negara (BUMN) Singapura) akan melepas 73,8 persen sahamnya di PT Bank Danamon Tbk (BDMN) ke Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). 

Saat ini, pelepasan saham tersebut  telah memasuki tahap kesepakatan untuk perjanjian-perjanjian jual beli saham bersyarat. 

Hal itu diungkapkan Tan Chong Lee, President & Head, South East Asia Temasek melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (26/12/2017). 

Menurut Tan Chong Lee, melalui Asia Financial Indonesia telah menjadi pemegang saham yang signifikan di Bank Danamon sejak tahun 2003 silam. Selama periode 2003-2017, Bank Danamon diklaim telah tumbuh secara signifikan. 

Baca juga : OJK: Mitsubishi UFJ Financial Group Baru Melirik Saham Bank Danamon

"Seperti yang telah diumumkan oleh MUFG, kami telah memasuki tahap kesepakatan untuk perjanjian-perjanjian jual beli saham bersyarat dari saham kami yang berjumlah 73,8 persen," kata Tan.

Menurut dia, MUFG merupakan salah satu grup finansial terbesar di dunia yang memiliki jaringan yang kuat di Indonesia dalam bidang pembiayaan korporasi dan pembiayaan infrastruktur,.

Dengan demikian, MUFG berada pada posisi yang baik untuk memperkuat Bank Danamon dan membawa perseroan melangkah ke tahap pertumbuhan selanjutnya, yang selaras dengan tujuan-tujuan pembangunan dan pertumbuhan Indonesia.

Posisi Temasek

Pasca-pelepasan saham, Temasek akan tetap bekerja sama dengan MUFG, terutama untuk meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan utama perseroan, termasuk para nasabah dan karyawannya.

Baca juga : Bank of Tokyo-Mitsubishi Berniat Akuisisi Saham Bank Danamon

Tan menegaskan jika Temasek akan tetap berinvestasi di Indonesia, antara lain di berbagai sektor termasuk konsumen, real estate dan juga tren teknologi dan layanan keuangan yang sedang berkembang.

Dengan adanya reformasi regulasi dan pertumbuhan yang stabil, Temasek tetap optimisis terhadap peluang investasi di Indonesia, pungkasnya. 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com