Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara yang Luar Biasa, "Gaduhnya" Bitcoin, 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 27/12/2017, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

3. Pandangan Sri Mulyani tentang Ekspor-Impor Pakai Rupiah, Ringgit dan Baht

Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani menyambut positif kerja sama tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk menggunakan mata uang lokalnya dalam transaksi perdagangan.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) meneken kerja sama penggunaan mata uang lokal (local currency settlement framework) untuk transaksi dagang antarnegara dengan Bank Negara Malaysia (BNM) dan Bank of Thailand pada Senin (11/12/2017) lalu.

Menurut Sri Mulyani, kesepakatan tiga negara tersebut merupakan kesepakatan yang dipandang strategis oleh tiga negara tersebut berdasarkan komposisi kebutuhan.

Baca juga : Pandangan Sri Mulyani tentang Ekspor-Impor Pakai Rupiah, Ringgit dan Baht

Baca juga : Ekspor-Impor Pakai Rupiah, Ringgit dan Baht, Apa Manfaatnya?


4. 5 Alasan yang Bikin Orang Masih Enggan Koleksi Bitcoin

volatilitas bitcoin yang membuat orang harus pikir-pikir dahulu sebelum membelinya.

Menurut Bloomberg, ada lima alasan mengapa banyak orang masih enggan mengoleksi bitcoin hingga saat ini walaupun nilainya menggiurkan. Apa saja?

Baca juga : 5 Alasan yang Bikin Orang Masih Enggan Koleksi Bitcoin

Baca juga : Aksi Jual Bitcoin Terus Berlanjut, Ethereum Mulai Dilirik

5. Morgan Stanley: Harga Bitcoin Bakal Hanya 0

Harga mata uang digital bitcoin beberapa waktu terakhir mengalami gejolak menyusul aksi jual yang dilakukan para investor. Aksi ambil untung ini menyusul nilai bitcoin yang sempat mencapai 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 270 juta.

Sebuah laporan riset yang dirilis Morgan Stanley mengisyaratkan sulitnya menjustifikasi valuasi bitcoin. Minimnya orang, penjual, atau lembaga yang bersedia menerima bitcoin sebagai alat pembayaran dapat memicu nilai mata uang digital tersebut merosot jadi nol.

Baca juga : Morgan Stanley: Harga Bitcoin Bakal Hanya 0

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Berapa Nilai Tukar Bitcoin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com