Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan 2017, Saat Indonesia Akhirnya Menyandang Status Investment Grade

Kompas.com - 27/12/2017, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2017 merupakan tahun yang cemerlang bagi peringkat utang atau credit rating Indonesia. 

Sebab, tiga lembaga pemeringkatan internasional menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi investment grade alias layak investasi. 

Peringkat investment grade ini tidak mudah didapat. Pemerintah memerlukan dan memastikan sejumlah instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi berjalan dengan baik terlebih dahulu. 

Baca juga : Butuh 20 Tahun bagi Indonesia untuk Raih Rating Investment Grade 

Berikut catatan Kompas.com mengenai lembaga mana saja yang memberikan peringkat layak investasi ke Indonesia, berikut alasannya. 

1. Moody's

Lembaga pemeringkatan pertama yang menaikkan peringkatnya untuk Indonesia pada tahun 2017 ini adalah Moody's Investor Services. Pada 8 Februari 2017 lalu, Moody's menaikkan outlook Indonesia menjadi positif.

Baca juga : Moodys Ubah Outlook Peringkat Indonesia Jadi Positif

Outlook tersebut mengafirmasi peringkat Indonesia, yakni Baa3, peringkat investment grade terendah Moody's. Dalam pernyataannya, Moody's menyatakan vulnerabilitas eksternal Indonesia telah membaik.

Moody's juga memuji upaya Indonesia dalam melakukan reformasi guna menggenjot investasi dan iklim usaha. Pun Moody's memuji stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal Indonesia.

Baca juga : Moodys Naikkan Rating RI, Sri Mulyani Cermati Sejumlah Catatan

2. Standard & Poor's

Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) pada 19 Mei 2017 lalu menempatkan Indonesia pada status investment grade. S&P menaikkan peringkat Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil.

Dalam pernyataannya, S&P menjelaskan keputusan itu didasari berkurangnya risiko fiskal, seiring kebijkan anggaran pemerintah yang lebih realistis, sehingga membatasi kemungkinan pemburukan defisit ke depan secara signifikan.

Baca juga : Rating S&P Jadi Investment Grade, Apa Artinya Buat Kocek Anda?

S&P memandang, Indonesia telah menunjukkan perumusan kebijakan yang efektif untuk mendukung keuangan pemerintah yang berkesinambungan dan pertumbuhan ekonomi yang berimbang. S&P sebelumnya mengafirmasi peringkat Indonesia pada level BB+ dengan outlook positif pada 1 Juni 2016.

Baca juga : Dapat Investment Grade dari S&P, Surat Utang RI Bisa Laku Keras

3. Fitch Ratings

Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memberikan peningkatan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB+. Kedua peringkat tersebut merupakan konfirmasi status layak investasi atau investment grade bagi Indonesia.

Kenaikan peringkat utang tersebut didukung ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal atau faktor global dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan makroekonomi pun secara konsisten untuk menjaga stabilitas.

Baca juga : Fitch Ratings Naikkan Peringkat Utang Indonesia

Kebijakan nilai tukar yang lebih fleksibel sejak pertengahan 2013 pun membantu mendukung cadangan devisa Indonesia menjadi 126 miliar dollar AS.

Indonesia, kata Fitch Ratings, mampu disiplin menjaga kebijakan moneternya sehingga membatasi dampak aliran modal asing yang keluar dari Indonesia.

Baca juga : Fitch Ratings Naikkan Rating Utang, IHSG Kembali Ukir Rekor Baru

Langkah berhati-hati dalam menekan utang luar negeri terutama perusahaan serta pendalaman pasar keuangan pun membantu stabilitas pasar lebih baik.

Manfaat Investment Grade

Lalu, apa sebenarnya manfaat predikat investment grade alias layak investasi tersebut bagi Indonesia?

1. Mempermudah mempermudah Indonesia dalam menjaring investasi, khususnya investasi asing.

"Dalam hal dampak, yang paling signifikan adalah arus investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dalam tahun-tahun ke depan," ujar Gundy Cahyadi, ekonom DBS untuk Indonesia, Thailand, dan Filipina dalam laporannya tertulisnya, Jumat (19/5/2017).

Gundy menjelaskan, derasnya arus investasi asing ke Indonesia pasca disematkannya predikat investment grade dapat terus terjadi asalkan stabilitas tetap terjaga.

Baca juga : RI Raih Investment Grade, Ada Penghematan Beban Bunga sebesar Rp 6 Triliun

Selain itu, fundamental pertumbuhan ekonomi juga membaik dan komitmen pemerintah untuk melakukan reformasi tidak kendur.

2. Masuknya investasi asing

Ekonom Taye Shim dan Giovanni Dustin dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyatakan, penyematan predikat layak investasi terhadap Indonesia diekspektasikan bakal memberi dampak positif berupa aliran investasi masuk ke Indonesia.

Menurut Shim dan Dustin, mengantongi predikat investment grade memungkinkan Indonesia mengakses basis investor yang lebih luas.

Baca juga : Indonesia Dapat Rating Investment Grade, BKPM Kini Merasa Gagah

"Peningkatan rating ini seharusnya mendorong valuasi lebih tinggi. Kami ekspektasikan konsumen dan perbankan menjadi sektor yang diuntungkan paling kuat, sejalan penguatan rupiah dan lingkungan bunga rendah dapat memperbaiki daya beli masyarakat, serta biaya dana yang lebih murah," jelas Shim dan Dustin.

3. Surat Berharga atau Obligasi RI akan Laku Keras

Kepala ekonom PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Winang Budoyo menyebut, salah satu dasar pertimbangan S&P menaikkan predikat Indonesia menjadi investment grade adalah terkait upaya pemerintah untuk menyehatkan APBN.

Baca juga : Dapat Investment Grade dari S&P, Surat Utang RI Bisa Laku Keras

Menurut Winang, predikat investment grade akan berpengaruh positif bagi investor. Ia memberi contoh adalah investor di pasar surat berharga alias obligasi.

"Kita lihat kalau roadshow, banyak yang minat terutama ke dana pensiun. Sering terganjal aturan untuk masuk ke dana pensiun. Sebelumnya ada yang terganjal, sekarang membuka pasar yang lebih besar," tutur Winang.

Baca juga : Ini yang Akan Terjadi Setelah RI Dapat Peringkat Investment Grade

Kompas TV Agar "Layak Investasi", Indonesia Butuh Waktu 20 Tahun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com