Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Akusisi 3 Fintech, Go-Jek Bakal Konsultasi ke KPPU

Kompas.com - 27/12/2017, 22:12 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan, PT Gojek Indonesia akan melakukan konsultasi kepada KPPU terkait proses akusisi tiga startup financial technology, yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan. 

"Akuisisi yang dilakukan oleh Go-Jek terhadap tiga perusahaan pembayaran online itu secara informal sudah di sampaikan ke kami di KPPU. Bahwa mereka akan segera berkonsultasi terkait dengan proses," ujar Syarkawi di Megawati Institute Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Menurut Syarkawi, pihaknya belum bisa menentukan apakah aksi korporasi yang dilakukan Go-Jek dapat menyebabkan persaingan usaha tidak sehat dalam bisnis fintech di Indonesia atau tidak.

"Bagaimana dampaknya terhadap persaingan? Nah mereka akan konsultasikan segera ke kami," sebutnya.

Baca juga: Akuisisi Fintech oleh Go-Jek Dinilai Percepat Integrasi Sistem Keuangan

Namun demikian, kata Syarkawi, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan konsultasi yang dilakukan oleh Go-Jek kepada KPPU. "Pastinya saya tidak tahu persis karena ini ada di sekretariat ada divisi atau biro yang menangani merger dan akuisisi," ujar Syarkawi.

Sebelumnya, CEO Go-Jek Nadhiem Makarim sempat menyatakan niatnya untuk penjadikan Go-Pay sebagai alat pembayaran multiplatform yang terpisah dari Go-Jek mulai tahun 2018.  

Menurut Nadhiem, keberadaan Go-Pay sebagai fitur pembayaran sedikit banyak telah memengaruhi gaya hidup masyarakat masa kini. Karena itulah, Go-Jek ingin melebarkan sayap agar dapat menjangkau layanan pembayaran multiplatform dengan lebih luas.

“Melalui akuisisi ini, Go-Jek akan berkolaborasi dengan tiga perusahaan fintech nasional terdepan di Indonesia yang memiliki visi dan etos kerja yang sama dengan kami. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia,” ujar Nadhiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com