Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temasek Lepas Danamon, Kekayaan 40 Miliarder Indonesia, 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 28/12/2017, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Pemerintah memastikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik pada periode Januari hingga Maret 2018. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkap alasannya.

Menurut dia, alasan utama pemerintah tidak menaikkan tarif listrik dan BBM adalah demi menjaga daya beli masyarakat. Jangan sampai daya beli melemah dengan adanya kenaikan itu.

"Penetapan pemerintah tidak naik ini karena satu-satunya itu mempertimbangkan daya beli masyarakat," ucap Jonan di kantor Kementerian ESDM, Rabu (27/12/2017).

Baca juga : Alasan Pemerintah Tidak Menaikkan Tarif Listrik dan Harga BBM

Baca juga : Jonan: Tak Ada Kenaikan Tarif BBM dan Listrik Hingga Maret 2018

4. Nilai Kekayaan 40 Miliarder Indonesia Capai Rp 1.623 Triliun

Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta, mengungkapkan, total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia mencapai 119,72 miliar dollar AS atau setara Rp 1.623 triliun (kurs Rp 13.561) pada tahun 2017.

Baca juga : Bertahan 9 Tahun, Hartono Bersaudara Tetap Jadi Orang Terkaya di Indonesia

"Ini total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia pada 2017 mencapai 119,72 miliar dollar AS," ujar Arif saat diskusi dengan tema bahaya oligarki ekonomi di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Arif menambahkan, kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia terus alami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun pada tahun 2015 jumlah kekayaan tersebut sempat alami penurunan, dari 95,7 miliar dollar AS atau Rp 1.297,7 triliun pada 2014, menjadi 86,78 miliar dollar AS atau Rp 1.176 triliun pada 2015.

Baca juga : Nilai Kekayaan 40 Miliarder Indonesia Capai Rp 1.623 Triliun

5. Soal Akusisi 3 Fintech, Go-Jek Bakal Konsultasi ke KPPU

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan, PT Gojek Indonesia akan melakukan konsultasi kepada KPPU terkait proses akusisi tiga startup financial technology, yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

"Akuisisi yang dilakukan oleh Go-Jek terhadap tiga perusahaan pembayaran online itu secara informal sudah di sampaikan ke kami di KPPU. Bahwa mereka akan segera berkonsultasi terkait dengan proses," ujar Syarkawi di Megawati Institute Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Menurut Syarkawi, pihaknya belum bisa menentukan apakah aksi korporasi yang dilakukan Go-Jek dapat menyebabkan persaingan usaha tidak sehat dalam bisnis fintech di Indonesia atau tidak.

Baca juga : Soal Akusisi 3 Fintech, Go-Jek Bakal Konsultasi ke KPPU  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com