Ibarat kapal layar yang telah memberi kesempatan ekonomi yang besar di masa lalu, maka kehadiran mesin uap di awal abad 18 perlu disambut dengan kapal yang benar-benar baru, baik bentuk, dimensi, dan cara-cara kerja baru.
Demikian pula kehadiran teknologi digital di abad 21, tak dapat dihadapi semata-mata dengan menambah kapabilitas teknis.
Harap diingat, 75 persen software-software baru yang powerful yang dibeli perusahaan dalam lima tahun belakangan ini pun kurang berhasil mengantarkan kemajuan perusahaan.
Masalahnya, perusahaan hanya mengandalkan orang-orang IT saja untuk menginstalasi software, sementara cara berpikir dan leadership capabilities manajemen tidak berubah.
Hanya dengan transformasi “sepenuh hati” perusahaan-perusahaan Indonesia bisa berlayar lebih cepat.
Untuk itu, cara para pemimpin dan pengamat ekonomi dalam mengkontekstualisasi dunia ini, pun harus berubah. Sebab mereka juga mengantarkan cara berpikir para CEO dan pemimpin.
Selamat berselancar dalam gelombang besar perubahan yang penuh kesempatan, bagi mereka yang sepenuh hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.