Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pabrik CPO, Sawit Sumbermas Anggarkan Rp 270 miliar

Kompas.com - 28/12/2017, 14:43 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) perusahaan kelapa sawit menyiapkan belanja modal pada tahun 2018 sebesar  20 juta dollar AS atau Rp 270 miliar (kurs Rp 13.500). 

Direktur Keuangan SSMS, Nicholas Whittle mengatakan, belanja modal ini bakal digunakan perseroan untuk membiayai pembangunan pabrik minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Kalimantan Tengah.

"Mungkin kami mulai konstruksi kuartal I 2018. Belanja modal tersebut berasal dari dana internal," ujar Whittle di Jakarta, Kamis (28/12/2017). 

Whittle menuturkan, investasi yang dikeluarkan untuk membangun satu pabriknya mencapai 15 juta dollar AS atau Rp 202,5 miliar (Kurs Rp 13.500). Dia menyebutkan, investasi pabrik tersebut nantinya juga dibiayai belanja modal pada 2019. 

Baca juga: Indonesia-Mesir Sepakati Transaksi Rp 2,3 Triliun untuk olahan Kelapa Sawit dan Green Coffee

"Kebanyakan belanja modal (buat pabrik) akan jatuh pada 2019. Pembangunannya sekitar 13 bulan -14 bulan," sebutnya.

Menurut dia, dengan adanya dua pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi CPO perseroan. Saat ini perseroan telah mampu memproduksi CPO mencapai 375 metrik ton (MT) per jam.  "Pada 2020 kapasitas produksi CPO minyak kami 525 MT per jam," ujarnya. 

Sekadar informasi, SSMS hingga kini mempunyai enam pabrik kelapa sawit yang berada di Kalimantan. Selain itu, perseroan mempunyai satu pabrik inti sawit di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com