JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) perusahaan kelapa sawit menyiapkan belanja modal pada tahun 2018 sebesar 20 juta dollar AS atau Rp 270 miliar (kurs Rp 13.500).
Direktur Keuangan SSMS, Nicholas Whittle mengatakan, belanja modal ini bakal digunakan perseroan untuk membiayai pembangunan pabrik minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Kalimantan Tengah.
"Mungkin kami mulai konstruksi kuartal I 2018. Belanja modal tersebut berasal dari dana internal," ujar Whittle di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Whittle menuturkan, investasi yang dikeluarkan untuk membangun satu pabriknya mencapai 15 juta dollar AS atau Rp 202,5 miliar (Kurs Rp 13.500). Dia menyebutkan, investasi pabrik tersebut nantinya juga dibiayai belanja modal pada 2019.
Baca juga: Indonesia-Mesir Sepakati Transaksi Rp 2,3 Triliun untuk olahan Kelapa Sawit dan Green Coffee
"Kebanyakan belanja modal (buat pabrik) akan jatuh pada 2019. Pembangunannya sekitar 13 bulan -14 bulan," sebutnya.
Menurut dia, dengan adanya dua pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi CPO perseroan. Saat ini perseroan telah mampu memproduksi CPO mencapai 375 metrik ton (MT) per jam. "Pada 2020 kapasitas produksi CPO minyak kami 525 MT per jam," ujarnya.
Sekadar informasi, SSMS hingga kini mempunyai enam pabrik kelapa sawit yang berada di Kalimantan. Selain itu, perseroan mempunyai satu pabrik inti sawit di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.