Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Pemerintah Kembali Subsidi Tiket Kereta Api Rp 2,39 Triliun

Kompas.com - 28/12/2017, 20:35 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali memberikan subsidi tiket kereta api pada tahun 2018. Tiket kereta api yang disubsidi di antaranya, kereta jarak jauh, sedang, dan dekat, kereta lebaran, kereta rel diesel (KRD), dan Kereta Rel Listrik (KRL). 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,39 triliun yang diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Alokasi anggaran tersebut naik 14 persen dari tahun 2017 yang sebesar Rp 2,09 triliun. 

"Besaran subsidi selalu meningkat dalam 3 tahun terakhir, hal ini sesuai dengan komitmen dan sejalan program pemerintah untuk tingkatkan transportasi massal di tengah masyarakat. Ini bisa efektif mulai 1 Januari 2018 dan akan berakhir 31 Desember 2018," ujar Zulfikri di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kamis (28/12/2017). 

Baca juga: Subsidi Tiket LRT Jabodebek 12 Tahun, Kemenhub Siapkan Rp 14 Triliun

Zulfikri menyebutkan, rincian subsidi yang dialokasikan dibagi menjadi dua zona. Zona kereta antar-kota yang terdiri dari kereta jarak jauh dengan subsidi sebesar Rp 173,76 miliar, kereta jarak sedang dengan subsidi Rp 235,67 miliar, dan kereta lebaran dengan subsidi Rp 2,3 miliar. 

Sementara zona kereta perkotaan terdiri dari kereta jarak dekat dengan subsidi Rp 575,95 miliar, KRD dengan subsidi Rp 235,67 miliar dan KRL yang disubsidi sebesar Rp 1,29 triliun.

Zulfikri menambahkan, dengan adanya subsidi ini PT Kereta Api Indonesia dapat meningkatkan layanan kepada penumpang setia kereta api. 

"Kereta api bukan alternatif, tetapi yang dinanti masyarakat. Harapannya penyelenggaraan subsidi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com