Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif KA Ekonomi dan KRL Tahun 2018

Kompas.com - 28/12/2017, 21:52 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan tidak ada kenaikan tarif tiket kereta api pada tahun 2018. 

Pasalnya, Kemenhub pada tahun 2018 telah mengalokasikan Rp 2,39 triliun untuk subsidi tiket kereta api jarak jauh, sedang, dan dekat kelas ekonomi, Kereta Rel Listrik (KRL), Kereta Rel Diesel (KRD). 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Zulfikri mengatakan, tidak naiknya tiket kereta tersebut karena pemberian potongan harga (diskon) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). 

"Tarif tidak jadi dinaikkan, jadi ada diskon. Memang kenaikan signifikan untuk subsidi kereta jarak jauh," ujar dia di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kamis (28/12/2017). 

Baca juga: Cerita Rini Ajak Dirut BUMN Naik Kereta Ekonomi Jakarta-Tasikmalaya

Zulfikri mengatakan, subsidi pada kereta jarak jauh pada tahun 2018 memang meningkat dari Rp 135 miliar menjadi Rp 173 miliar. Sementara, subsidi tiket KRL menurun pada tahun 2018 dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,29 triliun. 

Meski begitu, terang Zulfikri, harga tiket kereta api tidak bakal naik, karena subsidi tahun 2018 naik 14 persen dari Rp 2,09 trilun menjadi Rp 2,39 triliun. 

"Kenaikan tadi bisa membantu KAi untuk kenaikan biaya operasinya. Biaya operasi tentu juga akan meningkat sejalan dengan inflasi," katanya.

Baca juga: Pemerintah Kembali Subsidi Tiket Kereta Api Rp 2,39 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Whats New
Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Whats New
Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com