Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang 500 Dollar AS Bebas Bea Masuk, Gaya Hidup Putra Mahkota Saudi, Ini 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 29/12/2017, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Dan bagi Forrester, digitalisasi bukanlah sebuah elective surgery, melainkan mandatory. Sementara 60 persen CEO merasa mereka sangat tertinggal.

Di tanah air, bahkan lebih dari 80 persen CEO dan pengusaha lama merasa masih menjadi pemula (beginners) yang gaptek. Dan celakanya itu dialami perusahaan-perusahaan yang menjadi bintang bagi generasi X dan di atasnya.

Baca: Arah Tranformasi dan "Digital Crisis" 2018

3. Ethereum Akan Jadi Bitcoin Berikutnya?

Ethereum adalah mata uang digital terbesar kedua setelah bitcoin. Hingga 25 Desember 2017 lalu, menurut data CoinMarketCap, nilai ethereum mencapai rekor tertingginya, yakni 850 dollar AS atau sekitar Rp 11,4 juta dengan kapitalisasi pasar mencapai 82 miliar dollar AS.

Investor mata uang digital Oliver Isaacs meyakini bahwa ethereum akan sama sukses dan menguntungkannya seperti bitcoin. Menurut data Coindesk pada Kamis (28/12/2017), nilai bitcoin bertengger pada level 15.296 dollar AS atau sekitar Rp 206,4 juta.

Baca juga : Ethereum Akan Jadi Bitcoin Berikutnya?


4. Gaya Hidup Mewah Putra Mahkota Arab Saudi Disorot

Sejumlah laporan terbaru mengaitkan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dengan gaya hidup penuh kemewahan. Ia dikabarkan membeli real estate, benda seni, dan bahkan yacht.

Mengutip CNBC, Kamis (28/12/2017), beberapa pihak menganggap pembelian tersebut merupakan tanda kemunafikan dan ancaman bagi legitimasi sang pangeran. Laporan ini muncul ketika kampanye antikorupsinya tengah berjalan.

Sebagaimana diketahui, lembaga antikorupsi yang dipimpin Pangeran Mohammed menangkap sejumlah pangeran, pejabat, dan pebisnis Arab Saudi karena dugaan korupsi. Mereka ditahan di Hotel Ritz-Carlton di Riyadh.

Baca juga : Gaya Hidup Mewah Putra Mahkota Arab Saudi Disorot

5. Krisis Makin Parah, Pasokan Bensin di Venezuela Habis

Setelah bahan-bahan kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan makin tipis pasokannya, kini giliran bahan bakar minyak (BBM) di Venezuela yang habis.

Padahal, data Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyebutkan, Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, termasuk cadangan minyak nonkonvensional.

Baca juga : Krisis Makin Parah, Pasokan Bensin di Venezuela Habis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com