Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ripple, Mata Uang Digital Tandingan Bitcoin Ini Menguat 4.100 Persen

Kompas.com - 29/12/2017, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai mata uang digital XRP yang diciptakan oleh Ripple mencapai rekor tertinggi pada Kamis (28/12/2017) waktu setempat. XRP merupakan mata uang digital yang fokus pada transfer bank.

Mengutip Business Insider, Jumat (29/12/2017), data Markets Insider menunjukkan harga XRP mencapai 1,30 dollar AS per koin atau setara sekitar Rp 17.550. Pada awal Desember 2017, harga XRP mencapai 0,25 dollar AS atau hanya Rp 3.375 per koin.

Sepanjang pekan ini, nilai mata uang digital tersebut telah menanjak 71 persen. Penguatan ini salah satunya disebabkan anak usaha Ripple di Asia dan perusahaan kartu kredit Jepang mengumumkan sebuah konsorsium baru.

Baca juga : Ethereum Akan Jadi Bitcoin Berikutnya?

Konsorsium tersebut akan mengidentifikasi bagaimana blockchain dapat diiplementasikan dalam pembayaran kartu kredit.

Forbes mewartakan, kabar tersebut memicu penguatan lanjutan bagi Ripple yang memang menarik minat banyak investor di Asia.

"Asia tergila-gila dengan Ripple," kata CEO dan pendiri Polynom Crypto Capital di Moskow.

Per 14 Desember 2017, XRP adalah mata uang digital terbesar ketiga di dunia. Sejak awal tahun 2017, penguatannya sudah mencapai lebih dari 4.100 persen.

XRP didirikan pada tahun 2012 silam dengan nama awal Ripple Labs. XRP memiliki fokus menggunakan teknologi blockchain untuk mempercepat transfer dana lintas batas dan setelmen bank.

Kompas TV Bitcoin terus menjadi sorotan pelaku sektor keuangan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com