Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Yakin Proyek LRT Jabodebek Tidak Akan Gagal

Kompas.com - 29/12/2017, 17:40 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan menegaskan proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek tidak akan gagal. 

Karena, menurut Luhut, dalam perencanaan proyek tersebut dilakukan secara sinergi antara pemangku kepentingan mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Keuangan, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan kalangan perbankan. 

"Sejak Presiden tugaskan ke saya untuk koordinasikan proyek ini paling tidak ada 23 pertemuan dan koordinasi. Semua kementerian yang tadi disebutkan tidak dihitung pertemuan teknis lain yang betul- betul kita buat sinergi dan mencari setiap titik yang bisa membuat proyek ini sampai gagal," ujar Luhut Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Mantan Kepala Staf Presiden ini menuturkan, pemerintah juga tidak pusing memikirkan pendanaan proyek LRT Jabodebek. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia  sebagai investor telah mendapatkan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman dari perbankan. 

Baca juga: Ketika Para Menteri Selfie Rayakan Pinjaman untuk LRT Jabodebek

Apalagi lanjut dia, pada hari ini telah dilakukannya penandatangan pinjaman perbankan kepada PT Kereta Api Indonesia. 

"Ini memang kerja keras dari tim untuk kita sampai pada hari ini untuk financial closing pinjaman sindikasi proyek LRT sebanyak 19,25 triliun," tutur dia. 

Dengan tidak ada masalah dalam proyek LRT Jabodebek, Luhut yakin pembangunan akan selesai sesuai perencanaan. 

"Kita masih ada 1,5 tahun untuk rampungkan ini semua, saya berharap tidak ada satupun yang bekerja tidak dalam tim. Kalau ini kita lakukan, proyek apapun yang ada di republik ini bisa kita lakukan," kata dia.

Kompas TV Pemerintahan Jokowi-JK, sejak awal fokus dalam pengembangan potensi maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com