Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla: Genjot Investasi, Suku Bunga Harus Turun Perlahan

Kompas.com - 02/01/2018, 11:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla telah secara resmi membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/1/2018).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla (JK) menyoroti pemanfaatan pasar modal Indonesia dalam pembiayaan yang semakin baik.

Wapres menyatakan, dalam pembiayaan pembangunan, ada tiga sumber dana, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pasar modal, dan kredit perbankan. Pasalnya, tidak semua pembangunan bisa dibiayai oleh APBN.

"Ini adalah faktor penyeimbang antara pasar modal dan pasar uang," ungkap Jusuf Kalla.

Baca juga : Dibuka Wapres, IHSG Menguat di Hari Pertama Perdagangan Tahun 2018

Ia mengungkapkan, pemerintah sependapat bahwa salah satu cara untuk menggelorakan investasi adalah dengan menurunkan suku bunga secara perlahan. Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga.

Dengan turunnya suku bunga, maka biaya pembiayaan di pasar modal semakin murah. Dengan demikian, pasar modal kian menarik untuk membiayai investasi riil.

"Ini maknanya bahwa Anda berinvestasi di sektor investasi riil," jelas JK.

Baca juga : Pagi Ini, Wapres Jusuf Kalla Buka Perdagangan Bursa Tahun 2018

Pun Jusuf Kalla berpandangan, bagusnya kinerja IHSG sepanjang tahun 2017 adalah salah satu imbas turunnya bunga perbankan, yakni bunga deposito dan kredit. Sehingga, dana yang berasal dari pasar modal mengalir ke sektor riil.

Sekedar informasi, sejak BI memperkenalkan suku bunga acuan dari BI Rate menjadi BI 7day Reverse Repo Rate pada Agustus 2016, maka hingga saat ini suku bunga acuan BI sudah turun 100 basis poin (bps). Adapun sejak Januari 2016 hingga Desember 2017, suku bunga acuan BI sudah turun 200 bps.

Penurunan suku bunga acuan hingga 200 bps tersebut telah mendorong penurunan bunga deposito sebesar 93 bps. Adapun bunga kredit turun sebesar 69 bps.

Kompas TV Dua tahun sebelumnya, suku bunga kredit BTN mencapai 11 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com