Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan Jumlah Perjalanan KA Bandara Tidak Ganggu Jadwal KRL Jabodetabek

Kompas.com - 02/01/2018, 14:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta yang tadinya masih 42 jadwal per hari secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 82 jadwal per hari.

Untuk menuju ke arah sana, PT Railink selaku operator KA bandara mengaku sudah memperhitungkan aspek teknis, termasuk pengaturan jadwal kereta dengan layanan KRL Jabodetabek.

"Kalau sampai 82 (perjalanan per hari), tidak mengganggu (KRL Jabodetabek). Traffic itu sudah diperhitungkan semua, malah ke depan akan sampai 124 perjalanan per hari," kata Kepala Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Siswanto, saat ditemui pada Selasa (2/1/2018).

Baca juga : Saat Semua Prasarana Siap, Tarif KA Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi Rp 100.000

Hal itu dinilai perlu disampaikan karena ada anggapan bahwa sejak ada kereta bandara, headway KRL lintas Duri-Tangerang jadi lebih lama. Ditambah, rute kereta bandara memang bersinggungan dengan jalur layanan KRL Duri-Tangerang.

Siswanto menjelaskan, 82 perjalanan KA bandara per hari rencananya akan mulai diterapkan pada bulan Maret 2018 mendatang. Bersamaan dengan itu, renovasi sejumlah stasiun yang melayani rute ke Bandara Soekarno-Hatta juga diharapkan segera rampung.

Sampai saat ini, layanan KA bandara baru bisa diakses di beberapa stasiun dari total stasiun yang melayani rute tersebut. Stasiun yang dimaksud adalah Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batu Ceper, serta Stasiun BNI City atau Sudirman Baru.

Baca juga : Tampil Casual, Jokowi Resmikan Layanan KA Bandara Soekarno-Hatta

Sementara Stasiun Duri dan Stasiun Manggarai masih dalam proses perbaikan sehingga pengguna belum bisa menggunakan layanan KA bandara dari sana. Adapun tarif yang ditetapkan untuk layanan KA bandara tidak disubsidi oleh pemerintah, yaitu sebesar Rp 70.000.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com