Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rakor Pangan, Mentan Amran Hadir Naik Helikopter

Kompas.com - 03/01/2018, 14:38 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membuka Rapat Koordinasi Gabungan Ketahanan pangan dan evaluasi Upaya Khusus (Upsus) tahun 2017 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Rabu (3/1/2017).

Dibalut dengan kemeja putih dan celana hitam, Mentan Amran tiba menggunakan helikopter dan mendarat langsung di lapangan Kementerian Pertanian.

Amran mengatakan, dirinya baru saja memantau langsung panen padi di wilayah Karawang, Jawa Barat, dan langsung menuju kantornya dengan helikopter milik Kepolisian.

Baca juga : Mentan: Tidak Sulit Ubah Lahan Ganja jadi Jagung

"Memang kami mau lihat langsung di lapangan bahwa apa benar ada panen sampai saat ini. Karena ada yang mengatakan tidak ada panen (padi)," ujar Amran.

Menurutnya, saat ini banyak tudingan dari berbagai pihak bahwa Indonesia mengalami masa paceklik beras.

"Semua dilihat dari udara, dan juga keliling, bukan naik helikopter saja tapi mendarat. Keliling di Jawa Barat ternyata banyak panen (padi)," jelasnya.

Mentan Amran mengatakan  pada tahun 2018, pihaknya akan lebih fokus kepada empat komoditas. Adapun keempat komoditas tersebut yakni rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai. 

Baca juga : Permintaan Tinggi, Indonesia Jaga Keberlanjutan Produksi Komoditas Pertanian

"Insya Allah ke depan kami fokus rempah-rempah, bawang putih gula dan kedelai," kata Amran.

Menurutnya, selama tahun 2017 kinerja sektor pertanian menunjukkan ke arah yang lebih positif, indikasi tersebut terlihat dari Indoneaia tidak melakukan importasi komoditas pangan, seperti beras, bawang merah, hingga aneka cabai.

"Dulu impor jagung, kita impor 3,6 juta ton, bahkan hari ini kita sudah ekspor," kata Amran.

Dia berharap, kedepan kinerja sektor pertanian akan semakin membaik ditengah perkembangan teknologi pertanian yang semakin maju dan tantangan perubahan iklim.

Kompas TV Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi menjamin ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com