JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan penambahan jumlah perjalanan kereta api Bandara Soekarno-Hatta berdampak pada operasional layanan KRL commuter line lintas Duri-Tangerang.
Nantinya, selain jumlah perjalanan KRL yang akan disesuaikan, headway KRL di Duri-Tangerang juga akan lebih lama dari yang berlaku saat ini.
"Headway yang pasti jadi lebih lama, dari 15 menit jadi 30 menit," kata Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila saat menggelar konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Baca juga : KRL Duri-Tangerang Dikurangi saat KA Bandara Tambah Jadwal Perjalanan
Sebelumnya, PT Railink selaku operator layanan KA bandara menargetkan jadwal perjalanan mereka akan ditambah, dari yang saat ini 42 perjalanan per hari menjadi 82 perjalanan per hari.
Kepala Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Siswanto, sebelumnya menyebutkan 82 perjalanan KA bandara akan diberlakukan Maret 2018 mendatang.
Saat ini, PT KCI mencatat ada 90 jadwal perjalanan per hari untuk layanan KRL lintas Duri-Tangerang. Nantinya, setelah KA bandara ditambah jadi 82 perjalanan per hari, jumlah perjalanan KRL Duri-Tangerang akan dikurangi jadi 73 perjalanan.
Baca juga : Tambahan Jumlah Perjalanan KA Bandara Tidak Ganggu Jadwal KRL Jabodetabek
Meski jadwal perjalanan berkurang, PT KCI akan segera mengoperasikan rangkaian formasi 12 kereta untuk seluruh layanan di lintas Duri-Tangerang.
Sehingga, pengurangan jadwal perjalanan tidak akan berpengaruh pada kapasitas angkut penumpang.