Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hal yang Buat Pasar Tradisional Kalah Bersaing Ritel Modern

Kompas.com - 04/01/2018, 17:16 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan tiga hal yang membuat pasar ritel tradisional kalah bersaing dengan pasar ritel modern.

Dia menjelaskan, hal pertama yakni, kondisi pasar ritel modern yang lebih bersih dibandingkan pasar tradisional. Sehingga, masyarakat lebih memilih pasar ritel modern, karena bisa berbelanja dengan nyaman.

"Dia (pasar ritel tradisional) sudah jelek, bau, dan kotor. Jadi dibanding pasar ritel modern yang ber-AC, bersih, dan terang," kata Enggartiasto dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (4/1/2017).

Mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI) ini melanjutkan, hal kedua adalah akses barang yang didapatkan oleh pedagang di pasar tradisional. Pasar ritel modern yang mendapatkan suplai barang dari pemilk pabrik langsung.

"Ketiga, modal, Kalau pedagang besar modalnya kuat, sedangkan pedagang kecil dia harus bayar tunai," tutur dia.

Mendag melanjutkan program perbaikan atau revitalisasi pasar tradisional pada tahun ini.

Sebanyak 1.592 pasar tradisional akan direvitaliasi oleh Kemendag pada tahun ini.

Dalam revitalisasi tersebut pasar tradisional akan diubah menjadi seperti pasar ritel modern, seperti pemasangan pendingin ruangan.

"Selain itu kami panggil pasar ritel modern dan mereka (pasar ritel modern) harus supply atau bikin grosirnya dengan harga yang sama ke pedagan ritel tradisional," tutur dia.

"Terkait modal kami kerja sama dengan perbankan yang mana pedagang pasar dikasih kredit modal kerja dengan sistem rekening koran. sehingga dia (pedagan pasar) punya uang, dia angsur," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com