Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI: Alokasi Subsidi KRL 2018 Tak Sebanding dengan Target Jumlah Penumpang

Kompas.com - 04/01/2018, 19:24 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila menyampaikan alokasi public service obligation (PSO) tahun 2018 dari Kementerian Perhubungan hanya mencukupi untuk melayani sebagian dari total target penumpang tahun ini.

Besaran PSO atau subsidi kewajiban pelayanan publik yang dimaksud adalah Rp 1,29 triliun, setara dengan 56 persen dari total keseluruhan PSO yang diberikan ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku induk perusahaan sebesar Rp 2,4 triliun.

"Kalau dibagi dengan realisasi penumpang, kira-kira hanya mencukupi untuk 295 juta penumpang. Program kami 320 juta penumpang. Tentu nanti ada mekanisme tersendiri terkait dengan alokasi dana PSO di 2018," kata Fadhila dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Fadhila menjelaskan, sejak penandatanganan kontrak PSO beberapa waktu lalu, pihaknya sudah tahu bahwa alokasi PSO tidak akan mencukupi untuk melayani target penumpang tahun ini. Namun, ketika ditanya soal angka, Fadhila menuturkan harus lihat data per triwulan dengan menghitung realisasinya.

Penghitungan kekurangan PSO per triwulan itu disebut Fadhila diatur dalam kontrak penyelenggaraan PSO. Dari penghitungan tersebut, nantinya akan diverifikasi hingga didapatkan data proyeksi kekurangan dana APBN sampai akhir tahun mendatang.

Ketika ditanya bagaimana untuk menutup kekurangannya, Fadhila mengungkapkan ada mekanisme tersendiri yang akan ditempuh.

Adapun untuk alokasi PSO tahun 2017, tercatat sebesar Rp 1,26 triliun dan terserap habis karena jumlah penumpang meningkat hingga 108 persen atau mencapai 315 juta penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com