Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Lifting Migas 2017 Tak Mencapai Target

Kompas.com - 05/01/2018, 16:34 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Amien Sunaryadi mengungkapkan bahwa realisasi lifting migas sepanjang 2017 ini luput dari target yang disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.

Adapun target lifting migas dalam APBN-P 2017 adalah 1,965 juta barrels equivalent oil per day (BEOPD). Sedangkan realisasinya hanya mencapai angka 1,944 juta BEOPD.

"Ini 98,9 persen atau kurang 1,1 persen dari target APBN-P yang 1,965 juta BEOPD," jelasnya saat ditemui di kantor SKK Migas, Jumat (5/1/2017).

Dari angka tersebut, realisasi lifting minyak bumi pada 2017 merupakan yang terendah. Total lifting minyak bumi sebesar 803,8 ribu BOPD atau mencapai 98,6 persen dari target sebesar 817.000 BOPD.

Sedangkan realisasi lifting gas bumi sebesar 1,140 juta BOEPD atau mencapai 99,2 persen dari target 1,150 juta BOEPD.

Amien menambahkan, penyebab tidak tercapainya target lifting migas ini bervariasi. Hal ini tergantung kendala yang dialami oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dua di antaranya adalah adalah Pertamina EP dan Total E&P Indonesie.

Pertamina EP mengalami kendala teknis di lapangan sehingga hanya mencapai 94,9 persen dari target lifting minyak bumi.

Sedangkan Total E&P Indonesie yang beroperasi di blok Mahakam hanya mencapai 96,7 persen dari target lifting gas bumi karena sedang dalam proses transisi.

"Sebenernya Mahakam itu lapangannya sudah mature sehingga produksi turun. Perlu intervensi agresif, tapi karena lagi transisi jadi tidak bisa intervensi," jelas Amien.

Pada lifting minyak bumi, dari total 73 KKKS yang ada, ada 10 KKKS yang berkontribusi hingga 86 persen dari total nilai lifting. Dari 10 KKKS itu, hanya 4 KKKS yang melebihi target; yaitu Mobil Cepu Ltd di Cepu, CNOOC SES di SE Sumatra, Chevron Indonesia Company di East Kalimantan, serta Vico di Sanga-sanga.

Pada lifting gas bumi dari total 73 KKKS, ada 10 KKKS yang berkontribusi hingga 80 persen dari total nilai lifting.

Dari 10 KKKS itu, ada 6 KKKS yang melebihi target; yaitu Conoco Phillips (Grissik) di Grissik, JOBP-Medco Tomori di Senoro Toili, Premier Oil di Natuna Sea Blok A, Eni Muara Bakau di Muara Bakau, Medco Natuna di South Natuna Sea B, serta Petrochina Jabung di Jabung.

Selain itu, sepanjang 2017 ini ada wilayah kerja (WK) migas yang masih dalam proses pengembangan sehingga mempengaruhi lifting. Total WK eksploitasi sensidi sejumlah 87 WK; lalu sebanyak 73 WK di antaranya sudah berproduksi, dan 14 WK sisanya masih dalam pengembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com