Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 07/01/2018, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

BEIJING, KOMPAS.com - China bakal mematok pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,5 persen di tahun 2018 ini. Hal ini diketahui dibicarakan pada pertemuan perencanaan tingkat tinggi di negara tersebut.

Para pejabat tinggi China memutuskan untuk mempertahankan target pertumbuhan ekonomi yang sama dengan tahun 2017 pada Konferensi Ekonomi Partai Komunis China bulan lalu.

Sumber yang membeberkan hal ini meminta untuk dirahasiakan identitasnya lantaran hasil pertemuan belum bisa dipublikasikan.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (6/1/2018), belum jelas bagaimana penjelasan terperinci mengenai target pertumbuhan tahun ini, termasuk rincian lainnya seperti misal pada tahun 2017 pemerintah China berkomitmen mempercepat laju pertumbuhan ekonomi jika memungkinkan.

Baca juga : Di China, Bisa Beli Gedung Pencakar Langit di Toko Online

 

Rincian mengenai target ekonomi China akan dirilis pada Kongres Rakyat Nasional pada Maret 2018 mendatang.

Para ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,5 persen tahun. Meskipun demikian, sejumlah pihak termasuk JPMorgan Chase & Co menaikkan outlook mereka, sejalan dengan permintaan eksternal yang kuat.

Target pertumbuhan ekonomi China biasanya dipublikasikan pada pertemuan legislatur nasional pada musim semi.

Dalam pertemuan perencanaan tingkat tinggi tersebut, para pejabat China mengkritik otoritas dan sektor keuangan karena tidak melakukan upaya cukup untuk mencegah gangguan pada pasar finansial, menyusul meningkatnya utang lokal.

Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih banyak dan dideklarasikan pula kampanye 3 tahun melawan risiko finansial, polusi, dan kemiskinan.

China berada pada jalur yang tepat untuk mencapai laju pertumbuhan tertinggi sejak 2010. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2017 mencapai 6,7 persen, menurut survei Bloomberg.

China akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2017 pada 18 Januari 2018 mendatang. Adapun pada kuartal III 2017, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,8 persen.

Kompas TV Pesawat Hainan Airlines berhasil menempuh penerbangan internasional.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com