Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 63 Juta Orang

Kompas.com - 07/01/2018, 11:15 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) mencatat bahwa sepanjang 2017 lalu Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menampung penumpang sebanyak 63.015.630 orang atau meningkat 8 persen dibanding tahun 2016.

Komponen yang paling menonjol pada kenaikan tersebut adalah naiknya jumlah penumpang di rute penerbangan internasional.

Khusus untuk rute internasional ini, pada 2017 tercatat jumlah penumpang sebanyak 14,718,973 orang; atau naik 12 persen dibandingkan jumlah penumpang pada 2016 yang hanya 13.131.035 orang.

Sedangkan di jumlah penumpang penerbangan rute domestik pada 2017 tercatat sejumlah 48,295,647 orang; atau naik 7 persen dibandingkan pada 2016 yang hanya mencapai 45.064.449 orang.

Baca juga : Jelang Natal, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Hasanuddin Naik

Executive General Manager Kantor Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan kenaikan jumlah total penumpang yang memakai Bandara Soekarno-Hatta dipicu oleh peningkatan jumlah wisatawan serta optimalisasi operasional yang dilakukan.

"Ini karena Angkasa Pura II menjalin kerja sama dengan airlines dan Kementerian Pariwisata; juga seiring dengan implementasi program smart airport yang terus berkelanjutan, sehingga membuat efisiensi dan efektifitas operasional meningkat," terangnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/1/2018).

Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta sendiri sedang dibenahi besar-besaran dengan adanya proyek revitalisasi Terminal 1 dan 2, serta pembangunan Terminal 3. Selain itu, pada akhir tahun 2017 lalu juga telah dibuka akses transportasi baru berupa Kereta Bandara dan Kereta Layang (Sky Train).

Baca juga : Libur Panjang, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Naik Hampir 10 Persen

Kereta Bandara saat ini baru beroperasi membawa penumpang dari Stasiun BNI City (Sudirman Baru) hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu Kereta Layang beroperasi dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta untuk membawa penumpang ke Terminal 1, 2 dan 3.

Kompas TV Terminal baru ini memiliki kapasitas 16 juta orang penumpang per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com