Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Kereta Bandara, Jonan Sebut Sudah Seperti Hongkong dan Singapura

Kompas.com - 08/01/2018, 06:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah sesuai harapan dari berbagai sisi.

Hal itu disampaikan Jonan saat mencoba Kereta Bandara dari Stasiun Sudirman Baru Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018) malam sekitar pukul 19.21 WIB.

"Nyaman, interiornya juga sudah seperti kereta-kereta di luar negeri, stasiunnya juga sudah sesuai standar internasional seperti di Singapura dan Hongkong," ucap Dirut PT KAI pada 2009-2014 itu.

Jonan mengaku senang karena impiannya terwujud sejak ia merintis KA Bandara akhir 2011 saat menjabat Dirut PT KAI.

Baca juga: Menhub: Harga Tiket Kereta Bandara Rp 70.000-Rp 80.000

Suasana di dalam salah satu gerbong kereta bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017 mendatangKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di dalam salah satu gerbong kereta bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017 mendatang
Adapun mengenai tarif kereta bandara sebesar Rp 70.000, Jonan menyebut, sudah cukup masuk akal mengingat kereta ini tidak disubsidi pemerintah.

Kecepatan kereta juga diakuinya sudah cukup baik meskipun dia memiliki catatan tersendiri soal waktu transit di beberapa stasiun yang dianggapnya masih terlalu lama.

"Tiga sampai empat menit cukuplah di Stasiun Batu Ceper, dan menurut saya tidak perlu berhenti di Stasiun Duri, kalau bisa shortcut lebih bagus karena waktunya bisa lebih cepat," sebutnya.

Dia menilai kereta bandara yang beroperasi sejak akhir Desember 2017 itu sangat layak menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat yang akan bepergian melalui Bandara Soekarno-Hatta. Jonan mengatakan ada tiga keuntungan dengan memilih kereta bandara yakni menurunkan konsumsi BBM, menghemat waktu, dan mengurangi polusi.

"Yang lain bagus, saya senang kok. Interior terutama sudah bagus dan nyaman," kata Ignasius Jonan.

Kompas TV Salah satunya kemampuan daya beli masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com