JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah sesuai harapan dari berbagai sisi.
Hal itu disampaikan Jonan saat mencoba Kereta Bandara dari Stasiun Sudirman Baru Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018) malam sekitar pukul 19.21 WIB.
"Nyaman, interiornya juga sudah seperti kereta-kereta di luar negeri, stasiunnya juga sudah sesuai standar internasional seperti di Singapura dan Hongkong," ucap Dirut PT KAI pada 2009-2014 itu.
Jonan mengaku senang karena impiannya terwujud sejak ia merintis KA Bandara akhir 2011 saat menjabat Dirut PT KAI.
Baca juga: Menhub: Harga Tiket Kereta Bandara Rp 70.000-Rp 80.000
Kecepatan kereta juga diakuinya sudah cukup baik meskipun dia memiliki catatan tersendiri soal waktu transit di beberapa stasiun yang dianggapnya masih terlalu lama.
"Tiga sampai empat menit cukuplah di Stasiun Batu Ceper, dan menurut saya tidak perlu berhenti di Stasiun Duri, kalau bisa shortcut lebih bagus karena waktunya bisa lebih cepat," sebutnya.
Dia menilai kereta bandara yang beroperasi sejak akhir Desember 2017 itu sangat layak menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat yang akan bepergian melalui Bandara Soekarno-Hatta. Jonan mengatakan ada tiga keuntungan dengan memilih kereta bandara yakni menurunkan konsumsi BBM, menghemat waktu, dan mengurangi polusi.
"Yang lain bagus, saya senang kok. Interior terutama sudah bagus dan nyaman," kata Ignasius Jonan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.