Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Gaya Berbusana Tentukan Kesuksesan Anda

Kompas.com - 08/01/2018, 11:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suka atau tidak, cara berpenampilan dan berbusana memainkan peranan yang penting dalam kesuksesan seseorang di lingkungan kerja modern. Menurut seorang pakar kareer, penampilan seseoramg akan diterjemahkan ke dalam kinerja.

"Meskipun jika atasan Anda tidak banyak memerhatikan, ia akan memikirkan penampilan Anda. Jika Anda tidak sesuai (dalam berpenampilan), Anda tidak terlalu diterima," jelas Nicole Williams dari LinkedIn seperti dikutip dari www.executivestyle.com.au, Senin (8/1/2018).

Malahan, sebut Williams, dalam beberapa kasus, cara berbusana bisa menghambat promosi seseorang dalam pekerjaan. Saat ini busana kasual memang semakin populer, namun, memahami aturan berpenampilan bisa sangat rumit.

Berikut ini beberapa tips berbusana yang baik di tempat kerja yang dapat Anda ikuti.

1. Pahami gaya berbusana yang tepat sesuai industri

Ada baiknya Anda memahami gaya berbusana sesuai dengan industri yang Anda geluti. Apabila Anda bekerja di industri mode, tentu Anda bisa lebih leluasa dalam berekspresi melalui busana.

"Jika perusahaan Anda memiliki kode busana, ikutilah," ujar pakar etiket Barbara Pachter.

Baca juga: Catat, Ini Busana yang "Haram" Dikenakan Saat Wawancara Kerja

2. Hindari busana kebesaran atau kekecilan

"Jika busana Anda terlalu besar atau kecil, busana itu tidak akan terlihat bagus. Pastikan Anda mengenakan busana dengan ukuran yang tepat. Salah satu pewawancara kerja mengaku ia terganggu dengan dasi seseorang yang kekecilan," ungkap Pachter.

3. Kenakan kacamata yang sesuai

Kalau Anda mengenakan kacamata, pastikan kacamata Anda pas dan tidak merosot ke hidung. "Anda tidak boleh memperbaiki posisinya terus-menerus. Ini mengganggu," tutur Pachter.

4. Keringkan rambut

Jangan pernah meninggalkan rumah dengan rambut yang basah, saran Williams. Rambut yang basah mengisyaratkan Anda tidak memiliki kehidupan yang teratur, yang tersurat pada datang ke kantor dengan rambut basah.

5. Perhatikan pilihan tas

Selalu pastikan tas Anda bersih baik bagian luar atau dalamnya, apalagi jika tas Anda tidak memiliki ritsleting. Williams juga menyarankan para profesional untuk tidak memakai tas ransel karena terlihat seperti mahasiswa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com